Suara.com - Menjelang pergantian tahun, township Jakarta Garden City yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak usaha PT Modernland Realty Tbk telah menyiapkan program marketing berupa Promo Akhir Tahun 2021. Ada 12 keuntungan yang diberikan bagi masyarakat yang berencana membeli produk properti, baik residensial maupun komersial di Jakarta Garden City, Jakarta Timur.
Adapun 12 keuntungan tersebut berupa cashback Rp30 juta hingga Rp100 juta, subsidi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 2,5% hingga Rp30 juta, free voucher Rp15 juta, free semi furnished senilai Rp50 juta, free paket internet senilai Rp3 juta, free 3 unit AC 1 PK dan 1 unit TV 40”, cashback Rp15 juta untuk pembelian Commercial Park Lot 8C, free admin pengalihan hak sebanyak 1x, discount 3%, free IPKL 6 bulan, free voucher sport club/ driving range senilai Rp4 juta,dan program buyer get buyer untuk semua produk properti.
Rumah di Jakarta Garden City saat ini dipasarkan mulai dari harga Rp1,7 miliaran, Apartemen mulai dari harga Rp600 jutaan dan Kavling mulai dari harga Rp1,6 miliaran. Sedangkan Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC dipasarkan sebanyak 197 unit berdesain minimalis kontemporer dengan harga mulai dari Rp2,9 miliar. Terdiri atas beberapa tipe antara lain L4x12 - 2 lantai, L4,5x15 - 3 lantai, L5x15 - 3 lantai, dan tipe Special Hook - 4 lantai.
"Kami berharap dengan diluncurkan Promo Akhir Tahun ini dapat mendorong penjualan properti di Jakarta Garden City. Manfaatkan kesempatan menarik ini karena banyak keuntungan yang bisa diraih. Pergunakan bonus akhir tahun Anda dengan segera membeli properti di Jakarta Garden City yang memiliki prospek cermerlang di masa depan," ujar William, Sales Manager Urban Development PT Modernland Realty Tbk seraya mengatakan promo akhir tahun Jakarta Garden City berlaku untuk pembelian produk properti hingga 31 Desember 2021.
Lebih lanjut William mengatakan, untuk lebih mempermudah calon konsumen dalam mendapatkan informasi tentang produk-produk yang dipasarkan di Jakarta Garden City, mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 13 Februari 2022, Jakarta Garden City membuka marketing lounge yang berada di lobby utama pusat perbelanjaan AEON Mall Jakarta Garden City.
Sejak dikembangkan pertama kali pada medio 2007 silam, Jakarta Garden City telah berkembang sangat progresif dengan intensifikasi pembangunan masif, baik itu hunian, komersial, hingga fasilitas publik lainnya. Kini rumah yang sudah terbangun di Jakarta Garden City telah mencapai 3.132 unit dan sudah dihuni sebanyak 1.575 kepala keluarga (KK). Diproyeksikan kedepan Jakarta Garden City akan dihuni sebanyak 50 ribu KK.
Sebagaimana diketahui, Jakarta Garden City beberapa waktu lalu secara resmi telah meluncurkan Jakarta Business District untuk mendukung pertumbuhan investasi serta merespon kebutuhan investor terhadap keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, fasilitas terbaik dan lokasi strategis bernilai investasi tinggi di koridor timur Jakarta.
Masifnya pertumbuhan iklim bisnis di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, tak bisa dipungkiri membuat Jakarta sebagai ibukota negara mulai membutuhkan kawasan-kawasan Central Business Distric (CBD) baru. Salah satu wilayah yang didapuk untuk kawasan pengembangan CBD baru tersebut adalah area koridor timur Jakarta, mengingat kawasan ini memiliki fasilitas infrastruktur yang cukup mumpuni serta cadangan lahan yang sangat memungkinkan untuk pengembangan menjadi sebuah kawasan pusat bisnis baru.
Koridor timur Jakarta yang terintegrasi mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta saat ini menjadi primadona bagi pertumbuhan bisnis properti di wilayah greater Jakarta. Koridor timur Jakarta memiliki potensi pasar sangat besar, terutama karena memiliki keunggulan basis ekonomi industri yang kuat. Kabupaten Bekasi menempati posisi pertama dan Kabupaten Karawang menempati posisi ketiga sebagai daerah dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia pada tahun 2019.
Baca Juga: Industri Properti Diprediksi Tumbuh 15% pada Tahun 2022
Kabupaten Bekasi merupakan rumah bagi sejumlah kawasan industri besar, bahkan digadang-gadang menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Potensi tenaga kerja asing di timur Jakarta menjadi pembeda dengan wilayah lainnya sebagai penggerak ekonomi. Mayoritas ekspatriat berasal dari Jepang dengan jumlah mencapai 7.442 jiwa lalu diikuti oleh Korea dengan 3.842 jiwa, dan beberapa negara-negara lain.