Suara.com - Perbankan diprediksi tumbuh positif pada tahun 2022. Hal ini dilihat dari indikator yang membuat kinerja perbankan bisa moncer tahun depan.
Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan dengan modal yang cukup kuat ditambat likuiditas yang masih longgar, maka perbankan akan menggenjot penyaluran kredit ke masyarakat.
"Diharapkan hal ini dapat meningkatkan semangat pelaku usaha dan konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi," ujar Pranata dalam webinar Menelisik Peran LPS dalam Memantik Pertumbuhan Kredit Perbankan, Jumat (24/12/2021).
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, Pranata merasa optimistis untuk dapat meningkatkan perolehan Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan BCA Syariah di kisaran 8-10% tahun 2022.
Baca Juga: Bank DKI Komitmen Kembangkan Perbankan Digital
Untuk mendukung target tersebut, BCA Syariah bersinergi dengan BCA sebagai induk usaha.
Salah satunya, dengan menurunkan biaya dana melalui pengembagan infrastruktur layanan e-channel dan meningkatkan pembiayaan dengan tetap mengedepankan prinsip syariah yang penuh dengan kehati-hatian.
Selain itu, akan meningkatkan literasi perbankan syariah melalui berbagai kegiatan edukasi dan promosi berkolaborasi dengan BCA.
"Dengan dukungan dari regulator dan seluruh pemangku kepentingan, BCA Syariah akan senantiasa berperan aktif untuk meningkatkan geliat perekonomian masyarakat demi membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Pranata.
Baca Juga: Survei BI: Permintaan dan Penyaluran Perbankan November Meningkat