Suara.com - Langkah PT Bank Neo Commerce Tbk yang akan menggelar right issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 679 juta saham diklaim akan semakin menarik minat investor.
Total saham yang ditawarkan dalam HMETD V emiten berkode BBYB ini sebanyak 1.927.162.193 lembar dengan perkiraan harga per lembar saham Rp1.300. Dengan demikian, jumlah uang yang dikumpulkan BBYB diperkirakan mencapai Rp2,50 triliun.
Penawaran perdagangan dan pelaksanaan HMETD digelar pada periode 2 – 8 Desember 2021, sementara pemesanan saham Tambahan sampai dengan tanggal 10 Desember 2021.
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Tjandra Gunawan mengatakan, right issue Perseroan mengalami oversubscribed akibat tingginya kepercayaan pelaku pasar atas kinerja Bank Neo Commerce dalam 10 bulan terakhir.
Baca Juga: Akulaku Akusisi 24,98 Persen Saham Bank Neo (BBYB), Ternyata Ada Peran Jack Ma
Semenjak transformasi jadi bank digital, jumlah nasabah bank neo terus meroket hingga mencapai 12,7 juta nasabah. Right Issue diklaim akan semakin membuat para investor tertarik.
“Tahun 2021 ini, Bank Neo Commerce mengalami dua kali oversubscribed pada HMETD IV dan HMETD V. Tingginya minat masyarakat untuk memiliki saham Bank Neo Commerce merupakan bentuk tumbuhnya kepercayaan dari berbagai tahapan transformasi menjadi bank digital atas berbagai inovasi layanan serta produk perbankan digital yang dinilai berhasil oleh masyarakat. Raihan ini penting karena berarti Bank Neo Commerce telah berhasil meraih modal inti melebihi dari ketentuan yang dipersyaratkan oleh OJK,” ujar Tjandra di Jakarta, dikutip Kamis (23/12/2021).
Dana yang berhasil dihimpun nantinya bakal dipakai untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan berupa investasi teknologi informasi, penyaluran kredit, kegiatan operasional perbankan lainnya serta penguatan permodalan Perseroan.