Suara.com - Sebelum kita membahas tentang fungsi dan contoh reklame, terlebih dahulu kita akan membahas tentang pengertian reklame.
Perlu anda ketahui bahwa reklame diambil dari bahasa latin re clamare yang secara etimologi memiliki arti “kembali berulang-ulang” yang memiliki kata dasar clamo (berteriak).
Dalam pengaplikasiannya reklame digunakan oleh beberapa perusahaan untuk mengenalkan identitas secara lebih luas. Menariknya, reklame ini termasuk dalam perwujudan seni yang digunakan untuk melakukan promosi terhadap sesuati kepada konsumen.
Ciri-Ciri Reklame
Baca Juga: Baliho Tak Berizin Ditutup Satpol PP Jogja, Pemilik Kena Sanksi
Berikut adalah ciri-ciri reklame yang perlu anda ketahui:
· Reklame bersifat visual atau berupa penawaran barang yang bentuk dan pesanannya dapat terlihat.
· Reklame bersifat audio atau berupa penawaran barang melalui suara sehingga bentuk pesannya hanya dapat didengar dan dibayangkan.
· Reklame yang bersifat audio-visual atau suatu gabungan antara pesan yang didengar dan bendanya yang terlihat. Salah satu bentuk promosi reklame ini ditampilkan melalui film atau bioskop.
Fungsi Reklame
Baca Juga: Akui Ada 1655 Tak Berizin, Pemkot Bekasi Baru Bongkar 168 Reklame Bermasalah
Dalam pengpapikasiannya, berikut adalah beberapa fungsi reklame yang perlu anda ketahui:
· Menyajikan informasi yang singkat, padat, dan jelas mengenai produk barang/jasa yang ditawarkan Memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat.
· Mengajak publik/calon konsumen untuk memakai jasa atau membeli produk yang diperkenalkan.
· Memberikan kepuasan kepada calon konsumen mengenai produk/jasa yang ditawarkan.
· Memberikan kesan atau citra terbaik terhadap suatu produk barang/jasa yang diperkenalkan
Jenis Reklame
Secara garis besar reklame terbagi menjadi dua jenis, yakni komersial dan non-komersial:
Komersial
Sesuai dengan namanya, reklame ini ditujukan untuk hal-hal yang berbau dengan transaksi barang dan jasa. Contohnya adalah:
Persuasif
Pemanfaatan reklame dengan tujuan komersil diharuskan untuk memiliki sifat persuasive atau ajakan, tujuannya adalah untuk mengajak sekaligus mengenalkan produk kepada calon kustomer.
Estetis
Selain itu, reklame juga diharuskan untuk memiliki sifat estetis. Tentunya dalam pembuatan reklame setiap hal harus diperhatikan secara detil, seperti bentuk reklame harus memiliki unsur keindahan, keseimbangan supaya terlihat harmonis, irama, kontras, sopan atau sesuai dengan norma dan bersifat mendidik.
Non-Komersil
Sedangkan reklame non-komersial merupakan jenis reklame yang memiliki tujuan untuk memberitahu dan mempersuasi masyarakat agar dapat mengikuti pesan di dalam reklame tersebut.
Contoh Reklame
Faktanya kita seringkali menjumpai reklame dalam setiap aktivitas kita setiap harinya, namun mungkin dikarenakan kita terlalu fokus pada hal lain sehingga tidak sempat memperhatikan keberadaan reklame di sekitar kita.
Berikut adalah contoh reklame di sekitar kita:
· Poster
· Selebaran
· Fulder
· Embalase
· Label
· Logo
· Baliho
· Spanduk
· Papan Nama
· Etalase
Demikian adalah ulasan tentang pengertian reklame dan contohnya di sekitar kita, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha