Reklame: Pengertian Lengkap, Contoh, Ciri-ciri dan Fungsi

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 23 Desember 2021 | 07:55 WIB
Reklame: Pengertian Lengkap, Contoh, Ciri-ciri dan Fungsi
Reklame iklan rokok terpasang di Jakarta, Selasa (27/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum kita membahas tentang fungsi dan contoh reklame, terlebih dahulu kita akan membahas tentang pengertian reklame.

Perlu anda ketahui bahwa reklame diambil dari bahasa latin re clamare yang secara etimologi memiliki arti “kembali berulang-ulang” yang memiliki kata dasar clamo (berteriak).

Dalam pengaplikasiannya reklame digunakan oleh beberapa perusahaan untuk mengenalkan identitas secara lebih luas. Menariknya, reklame ini termasuk dalam perwujudan seni yang digunakan untuk melakukan promosi terhadap sesuati kepada konsumen.

Ciri-Ciri Reklame

Baca Juga: Baliho Tak Berizin Ditutup Satpol PP Jogja, Pemilik Kena Sanksi

Berikut adalah ciri-ciri reklame yang perlu anda ketahui:

·       Reklame bersifat visual atau berupa penawaran barang yang bentuk dan pesanannya dapat terlihat.

·       Reklame bersifat audio atau berupa penawaran barang melalui suara sehingga bentuk pesannya hanya dapat didengar dan dibayangkan.

·       Reklame yang bersifat audio-visual atau suatu gabungan antara pesan yang didengar dan bendanya yang terlihat. Salah satu bentuk promosi reklame ini ditampilkan melalui film atau bioskop.

Fungsi Reklame

Baca Juga: Akui Ada 1655 Tak Berizin, Pemkot Bekasi Baru Bongkar 168 Reklame Bermasalah

Dalam pengpapikasiannya, berikut adalah beberapa fungsi reklame yang perlu anda ketahui:

·       Menyajikan informasi yang singkat, padat, dan jelas mengenai produk barang/jasa yang ditawarkan Memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat.

·       Mengajak publik/calon konsumen untuk memakai jasa atau membeli produk yang diperkenalkan.

·       Memberikan kepuasan kepada calon konsumen mengenai produk/jasa yang ditawarkan.

·       Memberikan kesan atau citra terbaik terhadap suatu produk barang/jasa yang diperkenalkan

Jenis Reklame

Secara garis besar reklame terbagi menjadi dua jenis, yakni komersial dan non-komersial:

Komersial

Sesuai dengan namanya, reklame ini ditujukan untuk hal-hal yang berbau dengan transaksi barang dan jasa. Contohnya adalah:

Persuasif

Pemanfaatan reklame dengan tujuan komersil diharuskan untuk memiliki sifat persuasive atau ajakan, tujuannya adalah untuk mengajak sekaligus mengenalkan produk kepada calon kustomer.

Estetis

Selain itu, reklame juga diharuskan untuk memiliki sifat estetis. Tentunya dalam pembuatan reklame setiap hal harus diperhatikan secara detil, seperti bentuk reklame harus memiliki unsur keindahan, keseimbangan supaya terlihat harmonis, irama, kontras, sopan atau sesuai dengan norma dan bersifat mendidik.

Non-Komersil

Sedangkan reklame non-komersial merupakan jenis reklame yang memiliki tujuan untuk memberitahu dan mempersuasi masyarakat agar dapat mengikuti pesan di dalam reklame tersebut.

Contoh Reklame

Faktanya kita seringkali menjumpai reklame dalam setiap aktivitas kita setiap harinya, namun mungkin dikarenakan kita terlalu fokus pada hal lain sehingga tidak sempat memperhatikan keberadaan reklame di sekitar kita.

Berikut adalah contoh reklame di sekitar kita:

·       Poster

·       Selebaran

·       Fulder

·       Embalase

·       Label

·       Logo

·       Baliho

·       Spanduk

·       Papan Nama

·       Etalase

Demikian adalah ulasan tentang pengertian reklame dan contohnya di sekitar kita, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI