Sri Mulyani: Negara yang Dipimpin Perempuan saat Pandemi Jauh Lebih Baik

Rabu, 22 Desember 2021 | 18:13 WIB
Sri Mulyani: Negara yang Dipimpin Perempuan saat Pandemi Jauh Lebih Baik
Menkeu Sri Mulyani. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut negara-negara yang dipimpin oleh perempuan menunjukan kondisi yang lebih baik pada masa Pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani mengutip riset yang dilakukan University of Liverpool dan Reading.

“Karena sensitivitas terhadap kebijakan, dengan memperhatikan pentingnya perempuan di dalam konteks dampak yang tidak sama akibat Covid, tentu menyebabkan kualitas kebijakannya menjadi jauh lebih komprehensif, menjadi lebih punya afirmasi sehingga hasil dari kebijakannya menjadi lebih baik,” ujar Menkeu secara daring dalam acara Capital Market Women Empowerment Forumi pada Rabu (22/12/2021).

Menurut Menkeu, hal tersebut makin menguatkan di dalam pengambilan keputusan, peranan perempuan masuk di dalam desain kebijakan atau keputusan.

Baca Juga: Sri Mulyani: Butuh 100 Tahun untuk Setarakan Gender

“Baik itu level korporasi maupun level negara, perempuan bisa memberikan suatu tambahan perspektif dan kesempurnaan dari sisi melihat persoalan dan dampak dari kebijakan itu,” katanya.

Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang asimetrik kepada perempuan. Kondisi tersebut akan memberikan beban yang lebih besar.

“Banyak perempuan yang ikut di dalam angkatan kerja atau kegiatan ekonomi, namun juga dari sisi kualitas, mereka biasanya ada di bidang yang sektornya informal, yang produktivitasnya rendah, dan dengan demikian upah atau pendapatan mereka juga jauh lebih kecil,” ujar Menkeu.

Maka dari itu, Menkeu mengajak untuk melihat dampak pandemi ini sebagai sebuah pekerjaan rumah dan tantangan bersama untuk memajukan para perempuan di Indonesia dalam memberikan kesempatan.

“Sehingga mereka mampu tidak hanya untuk berkontribusi terhadap dirinya sendiri, tapi juga perempuan biasanya sangat sangat memperhatikan kemajuan dirinya itu bisa memberikan dampak positif bagi keluarga dan tentu bagi negara atau perekonomian. Ini adalah salah satu yang paling penting,” katanya.

Baca Juga: Hari Ibu, Menkeu Sri Mulyani Ungkapkan Pandemi Lebih Berat Bagi Kaum Perempuan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI