Verena Multi Finance Siapkan Belanja Modal Hingga Rp 30 Miliar di 2022

Rabu, 22 Desember 2021 | 12:04 WIB
Verena Multi Finance Siapkan Belanja Modal Hingga Rp 30 Miliar di 2022
PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) menggelar public expose. (Suara.com/Mohammad Fadil Djailani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) perusahaan pembiayaan di sektor ritel dan korporasi menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp20 miliar sampai Rp30 miliar di tahun 2022 mendatang.

Capex ini diantaranya akan digunakan untuk beberapa rencana pengembangan bisnis, salah satu melakukan pembukaan cabang baru di daerah dan digitalisasi.

"Tahun depan kami berencana untuk membuka cabang baru dan melakukan digitalisasi, ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan konsumen kami dalam melakukan pembayaran pinjaman, jadi kira-kira sekitar Rp20 sampai Rp30 miliar," ucap Direktur Verena Multi Finance, Andi Harjono dalam public expose perseroan di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Sumber dana yang bakal digunakan kata dia berasal dari kas perseroan yang saat ini terbilang masih cukup.

"Karena kami masih memiliki kas internal yang cukup, apalagi pemegang saham kami seperti Mizuho Leasing dan Panin Bank memiliki ketersediaan dana yang sangat cukup," kata Andi.

Sementara itu, Direktur Unit Bisnis Ritel Yudi Gustiawan menambahkan bahwa pada tahun depan bisnis pembiayaan bakal makin moncer, mengingat kondisi pemulihan perekonomian sudah menunjukkan tren positif.

"Kami optimistis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan akan semakin baik, ruang untuk tumbuh masih sangat lebar," katanya.

Di kuartal III 2021, VRNA mencatatkan pembiayaan sebesar Rp2,17 triliun, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp2,41 triliun.

Pembiayaan terdiri atas pembiayaan konsumen Rp1,19 triliun, naik dari Rp1,09 triliun, sewa pembiayaan Rp833 miliar, lebih rendah dari Rp1,21 triliun, dan pembiayaan lainnya Rp142,34 miliar, yang naik dari Rp113,58 miliar.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Petani Garam, LPEI Gandeng Nusa Gastromy Foundation

Penurunan itu berimbas terhadap kinerja pendapatan VRNA yang tercatat Rp225,34 miliar, turun dari Rp236,44 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI