Efek Moto GP 2022, Hotel di Gili Trawangan Diyakini Kebanjiran Wisatawan

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 22 Desember 2021 | 10:34 WIB
Efek Moto GP 2022, Hotel di Gili Trawangan Diyakini Kebanjiran Wisatawan
Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat ramai dikunjugi warga, pasca WSBK [Suara.com/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengelola hotel di Gili Terawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat optimis kawasan itu akan segera diramaikan wisatawan yang ingin berlibur sambil menonton Motor Grand Prix (MotoGP) di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.

"Kami optimis hotel akan ramai karena pemesanan kamar sudah ada yang masuk dari travel agent," kata Manager Royal Singosari Trawangan Rikardus Jumas, di Kabupaten Lombok Utara, Selasa (22/12/2021) malam.

Ia meyakini, industri perhotelan di Gili Trawangan turut kecipratan rejeki imbas dari event MotoGP karena jumlah penonton yang akan datang relatif lebih banyak dibandingkan dengan event internasional World Superbike (WSBK).

"Kalau pada saat WSBK kemarin, hotel-hotel di Gili Trawangan sepi pengunjung, okupansinya di bawah 10 persen," ujarnya.

Baca Juga: Hotel dan Restoran di Sumsel Diminta Terisi 75 Persen saat Libur Nataru 2022

Guna menyambut MotoGP, Rikardus mengatakan, para pengelola hotel sudah menyiapkan paket menginap dengan harga yang kompetitif untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

Ia mengaku ada kenaikan harga menginap, namun tidak setinggi kenaikan tarif menginap di hotel-hotel yang ada di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, dan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi wisatawan lebih memilih menginap di Bali yang relatif dekat dengan Pulau Lombok.

"Harga yang kami tawarkan tetap terjangkau karena Gili Trawangan harus bersaing dengan Bali untuk menggaet penonton MotoGP," ucapnya pula.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Ni Ketut Wolini juga memberi perhatian terhadap upaya menghidupkan kawasan wisata tiga gili di Kabupaten Lombok Utara.

Baca Juga: Pemprov NTB Ajukan Rp 700 Miliar Demi Benahi Infrastruktur Untuk MotoGP di Mandalika

Menurut dia, hotel di kawasan wisata tiga gili akan menjadi alternatif tempat menginap karena jumlah penonton MotoGP bisa mencapai ratusan ribu orang, sedangkan ketersediaan kamar hotel bintang dan nonbintang di Pulau Lombok, hanya 14 ribu kamar.

"Kami sudah membahas bagaimana mencari solusi bersama terkait dengan kekurangan kamar pada saat event MotoGP berlangsung, termasuk upaya mengarahkan pengunjung ke tiga gili di Lombok Utara," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI