Omset Capai Rp 150 Triliun, Industri Wisata Kesehatan Bisa Jadi Cuan Perekonomian RI

Selasa, 21 Desember 2021 | 19:17 WIB
Omset Capai Rp 150 Triliun, Industri Wisata Kesehatan Bisa Jadi Cuan Perekonomian RI
Ilustrasi--Industri wisata kesehatan. (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Potensi Industri wisata kesehatan atau medical tourism sangat besar bagi Indonesia. Bahkan, saat ini negara tetangga Singapura masih mendominasi industri wisata kesehatan.

Ketua Asosiasi Wisata Medis Indonesia atau AWMI, Taufik menjelaskan omset wisata kesehatan diketahui mencapai sebesar Rp 150 triliun dan hingga kini masih dikuasai oleh Singapura, Malaysia dan Thailand.

"Orang Indonesia itu devisa Rp 100 sampai Rp 150 triliun per tahun ke luar negeri. Jadi, bagaimana menggaet kembali devisa itu sendiri. Potensi kita yang selama ini terkendala jadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Taufik dalam konferensi pers, Selasa (21/12/2021).

Menurut Taufik, dengan adanya pandemi Covid-19 seharusnya menjadi momentum bagi industri pariwisata kesehatan Indonesia untuk bangkit. Pasalnya, selama ini masyarakat Indonesia banyak yang lebih memilih untuk berobat ke luar negeri.

Baca Juga: Bergerak Bersama Wujudkan Surabaya Medical Tourism

"Kenapa Masyarakat Indonesia ke luar negeri, utamanya karena kurang percaya. Memang banyak cerita yang lalu terkait kurangnya pelayanan yang ditawarkan RS di Indonesia. Tapi kini kita sudah berbenah dan sudah meningkatkan layanan, jadi sudah bagus. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk ke luar negeri sebenarnya," ucap dia.

Taufik melanjutkan, proses kerja sama dengan industri pariwisata perlu dijalankan agar pelaku industri dapat mengembangkan wisata medis di Indonesia dengan biaya efektif bagi pasien.

"Sehingga wisatawan lokal maupun internasional yang menjalani perawatan medis, dapat menikmati keindahan alam dan fasilitas kesehatan di salah satu tujuan wisata populer di Indonesia," beber dia.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Sales Director Aladin Travel by Mister Aladin, Joneka Kandou menambahkan, dengan adanya potensi itu membuat program Indonesia Health Tourism (IHT) dengan tema Professional meets Local Wisdom.

Program ini dilakukan dengan mengkolaborasikan pelaku Industri Pariwisata dengan Industri Kesehatan sebagai bagian dari pengembangan industri wisata medis di Indonesia.

Baca Juga: Bali Akan Jadi Sentra Wisata Berbasis Medis

"Indonesia ini tidak masuk dalam 40 besar wisata tujuan medik itu menyedihkan sekali. Dengan jumlah pendudukan sebanyak ini banyak sekali dana yang keluar ke negara kawasan. Ini yang coba kita garap," pungkas Joneka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI