Klaim Perawatan Pasien Covid Sudah Tembus Rp 49,6 Triliun

Selasa, 21 Desember 2021 | 14:46 WIB
Klaim Perawatan Pasien Covid Sudah Tembus Rp 49,6 Triliun
Ilustrasi pasien Covid-19. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga November 2021 anggaran yang dihabiskan negara untuk membayar klaim perawatan pasien Covid-19 sudah mencapai Rp49,6 triliun untuk 768,9 ribu pasien.

Dia mengatakan pemerintah mengeluarkan dana yang besar untuk membiayai penanganan pasien Covid-19 akibat merebaknya varian Delta pada Juli lalu.

"Pada saat kita mengalami lonjakan kasus varian delta itu ongkosnya terhadap APBN 2021 luar biasa besar, hampir Rp50 triliun atau Rp49,6 triliun," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa (21/12/2021).

Sri Mulyani menerangkan, secara keseluruhan, dana kesehatan yang dianggarkan dalam APBN 2021 masih mendominasi.

Baca Juga: Tapering The Fed Bikin Merinding, Tapi Sri Mulyani Bilang Indonesia Masih Aman

Selain membiayai penanganan Covid-91, anggaran kesehatan dialokasikan untuk jaminan kesehatan nasional (JKN).

Hingga November akhir, realiasi anggaran kesehatan tercatat mencapai Rp220,4 triliun. selain klaim perawatan, anggaran kesehatan telah mendanai pengadaan vaksin Covid-19 senilai Rp26 triliun; insentif tenaga kesehatan pusat Rp 8,9 triliun; dan insentif tenaga kesehatan daerah Rp 6,1 triliun.

"Untuk pengadaan vaksin anggaran yang sudah dikeluarkan sebesar Rp26 triliun untuk 284,1 juta rakyat kita," kata Sri Mulyani.

Tak hanya itu untuk PBI JKN bagi 96,5 juta jiwa jika masih diberikan dengan nilai mencapai Rp38,4 triliun, untuk BOK dan BOKB mencapai Rp9,5 triliun dan bantuan iuran JKN bagi peserta PBPU/BP kelas III untuk 34,7 juta jiwa sebesar Rp1,4 triliun.

Baca Juga: Sejumlah Negara Terdampak Kebijakan Tapering The Fed Gegara Utang Hingga Inflasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI