Suara.com - Beberapa saat lalu, viral seorang CEO yang memecat ratusan karyawan melalui zoom hingga menggegerkan media sosial. Kini, CEO Better.com yang diketahui bernama Vishal Garg kembali mencuri perhatian.
Usai memecat sekitar 900 orang dalam tiga menit, pria itu dikabarkan hanya bersedia memberikan satu atau dua minggu pesangon. Bahkan, perusahaan itu tidak memberikan indikasi akan adanya pemecatan.
Mengutip dari Insider, para mantan pekerja perusahaan itu megatakan, eksekutif lain meminta Garg untuk membayar pesangon selama dua bulan atau 10 minggu, beberapa bahkan keluar dari diskusi mengenai kecilnya paket kompensasi yang diusulkan Garg.
Belakangan, Garg dikabarkan mengalah dan menawarkan karyawan empat minggu pesangon pada saat PHK. Namun, keputusan ini kemudian berubah jadi 60 hari setelah pengacara mengancam akan menuntut perusahaan karena melanggar undang-undang AS.
Baca Juga: Viral CEO Lecehkan Kandidat, Begini Modus Rekrutmen sampai Berujung Pelecehan
Salah satu sumber mengatakan kepada Insider bahwa Garg sadar bahwa tindakannya berpotensi melanggar Undang-Undang WARN yang membutuhkan pemberitahuan atau pembayaran 60 hari sebelum melakukan PHK besar-besaran.
Kabar ini menguat usai Insider mewawancarai 20 karyawan dan mantan karyawan perusahaan tentang gaya manajemen Garg yang informal.
Garg saat ini sedang cuti karena perusahaan luar melakukan penyelidikan atas perilakunya. Hingga kini, baik dia maupun Better.com masih tidak menanggapi permintaan Insider untuk memberikan komentar.