Omicron Masuk Indonesia, Menko Luhut: Jangan Egois Pergi ke Luar Negeri

Senin, 20 Desember 2021 | 17:50 WIB
Omicron Masuk Indonesia, Menko Luhut: Jangan Egois Pergi ke Luar Negeri
Covid-19 varian Omicron. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat Indonesia jangan melakukan perjalanan liburan akhir tahun ke luar negeri.

Imbauan tersebut disampaikan untuk mengantisipasi penularan virus corona varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

"Saya minta masyarakat jangan egois, jangan bepergian keluar negeri," tegas Luhut saat konfrensi pers PPKM secara virtual,  Senin (20/12/2021).

Menurut Luhut pandemi yang sudah berlangsung hampir 2 tahun ini nyatanya belum juga menunjukkan tanda-tanda untuk usai, kondisi ini diperparah dengan dengan makin meningkatnya masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Menkes Pastikan Kasus Omicron Pertama Indonesia Tertular WNI Dari Nigeria

"Semua kita harus bahu-membahu, pandemi Covid-19 yang telah lama terjadi dan mengganggu aspek kehidupan ini nampaknya masih jauh dari kata usai," kata Luhut.

Untuk itu kata Luhut, dirinya meminta agar masyarakat Indonesia agar tidak bepergian ke luar negeri. "Saya minta sekali lagi agar tidak egois dan menahan diri agar tidak bepergian ke luar negeri," seru Luhut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa baru B.1.1.529 atau varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Budi menjelaskan kasus pertama Varian Omicron ditemukan pada seorang pasien Covid-19 berinisial N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021, data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini memang data sequencing Omicron," kata Budi dalam jumpa pers, Kamis (16/12/2021).

Pasien N ini terdeteksi positif Covid-19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021, lalu sampelnya dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.

Baca Juga: Petugas Kebersihan Wisma Atlet Terjangkiti Omicron dari WNI Baru Pulang dari Nigeria

"Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember," jelasnya.

Budi menyebut ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala; tidak ada demam, tidak batuk, dan sudah dites PCR kembali pada 3 hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.

"Mereka sudah diambil PCR kedua, dan hasil PCR semuanya negatif," tegas Budi.

Selain itu, masih ada 5 kasus probable Omicron, dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI