Ada Lonjakan Laporan Keuangan Selama 2021, Mulai Kasus Asuransi Hingga Debt Collector

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 20 Desember 2021 | 16:50 WIB
Ada Lonjakan Laporan Keuangan Selama 2021, Mulai Kasus Asuransi Hingga Debt Collector
Ilustrasi BKPN (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada lonjakan aduan konsumen di sektor finansial atau jasa keuangan sepanjang tahun ini. Hingga 16 Desember 2021 setidaknya ada 2.152 laporan, meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 226 aduan.

Disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi 3 BPKN Andi Muhammad Rusdi Galigo pada Senin (20/12/2021), sektor jasa keuangan menjadi paling banyak aduan lantaran didominasi laporan konsumen yang masuk cukup banyak dalam hal pengaduan di subsektor asuransi.

"Subsektor asuransi juga merupakan pengaduan terbanyak dengan nilai kerugian terbesar yaitu Rp2 triliun lebih," kata Andi.

Sejumlah pengaduan diantaranya terkait leasing dengan mayoritas permasalahan soal penarikan kendaraan, restrukturisasi, dan cara penagihan oleh debt collector.

Baca Juga: Astra Life Akan Fokus Mengembangkan Unit Bisnis Syariah di 2022

Perihal pengaduan terkait asuransi, permasalahan yang cukup banyak dilaporkan adalah mengenai klaim asuransi, asuransi yang pailit, dan gagal bayar.

Terkait perbankan, permasalahan yang cukup banyak terjadi yaitu tunggakan angsuran akibat pandemi, kartu kredit yang digunakan oleh orang lain, dan dana nasabah yang hilang. Kemudian laporan terkait investasi paling banyak mengenai ingkar janji perusahaan investasi.

"Selain itu laporan dalam hal pengajuan pinjaman, permasalahan cukup banyak adalah sistem cara penagihan, dan bunga pinjaman yang tinggi. Laporan pengaduan nonbank permasalahan paling banyak pada simpanan gagal bayar deposito," pungkasnya.

Selain itu, BPKN juga mencatat laporan pengaduan terkait pembelian perumahan, lokapasar, jasa telekomunikasi, jasa transportasi, barang elektronik, listrik dan gas rumah tangga, obat dan makanan, serta layanan kesehatan. Secara total terdapat 3.211 pengaduan yang dilaporkan oleh masyarakat sepanjang 2021 dengan potensi kerugian mencapai Rp2,45 triliun.

Baca Juga: Asuransi Astra Dianugerahi Tiga Penghargaan, Salah Satunya untuk Garda Oto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI