Garuda Indonesia Bakal Fokus Terbangkan Rute-rute yang Untung

Senin, 20 Desember 2021 | 13:57 WIB
Garuda Indonesia Bakal Fokus Terbangkan Rute-rute yang Untung
Pesawat Garuda Indonesia. [Dok HIPMI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan fokus memilah rute-rute yang menguntungkan dalam operasional penerbangan. Hal ini, agar bisa mendapatkan laba yang optimal bagi maskapai pelat merah ini.

Selain itu, maskapai juga akan mengoptimalkan rute penerbangan kargo yang bisa menambah pendapatan operasional.

"Jadi, fokus awal ialah pada rute rute penerbangan domestik dan rute-rute penerbangan internasional tertentu. Juga mempertimbangkan rute penerbangan kargo," ujar Irfan dalam paparan publik, Senin (20/12/2021).

Ia melanjutkan, penerbangan domestik akan menjadi kekuatan baru bagi Garuda Indonesia. Hal ini didukung dari data data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang untuk rute domestik mencapai 76,7 juta penumpang pada 2019.

Baca Juga: Garuda Indonesia Telah Kurangi Lebih dari 2.000 Karyawan

Angka tersebut, ungkap Irfan, bakal terus merangkak naik, jika Garuda Indonesia fokus menggarapnya.

"Peluang ini menjadi fokus Garuda ke depan, khususnya dengan prioritas pengelolaan destinasi pariwisata di luar Bali," ucap dia.

Dari sisi penerbangan kargo, Irfan berencana untuk menambah perluasan rute. Saat ini, bilang dia, Garuda Indonesia melayani lima rute penerbangan khusus kargo yang diantaranya Manado-Narita, Makassar-Singapura, Denpasar-Hong Kong, Surabaya-Hong Kong, dan Makassar-Hong Kong.

Ia mencatat dengan penerbangan kargo ini memberikan kontribusi pendapatan bagi Garuda Indonesia sebesar USD 76,6 juta hingga kuartal III 2021 atau lebih besar dari pada kuartal III 2020 yang sebesar USD 61,3 juta.

"Garuda sejak akhir tahun lalu juga telah mengoperasikan passenger freighter yang dapat mengangkut 40 ton angkutan kargo," tutur dia.

Baca Juga: Garuda Indonesia Bisa Kuras Keuangan BUMN Lain Jika Dimasukan ke Holding

Selain itu, tambah Irfan, Garuda Indonesia juga bakal menyesuaikan jumlah pesawat agar sesuai dengan rute yang dijalankan.

Tak hanya itu, Garuda Indonesia juga terus melakukan renegosiasi kontrak sewa pesawat dan berupaya dapat memperoleh skema variable cost.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI