Politisi Demokrat Singgung Hambalang Pada Presiden, Pengamat: Pantas Masuk UNESCO

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 19 Desember 2021 | 10:35 WIB
Politisi Demokrat Singgung Hambalang Pada Presiden, Pengamat: Pantas Masuk UNESCO
Warga melihat bangunan yang terbengkalai di Pusat Pelatihan dan Pendidikan Olah raga di Hambalang Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2016). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/kye/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usulan politisi Partai Demokrat, Susilawati yang meminta  Presiden Joko Widodo untuk merobohkan gedung-gedung di proyek Hambalang ditanggapi pengamat, Profesor YL Henuk.

Menurut Direktur Pascasarjana Intitut Agama Kristen Negeri itu, usulan Susilawati adalah hal bodoh hingga menyinggung proyek ibu kota negara baru.

"Bodoh sekali Susilawati menyarankan bodoh ke presiden Jokowi untuk rubuhkan Candi Hambalang,” kata Prof YL Henuk melalui akun Twitter pribadinya via Makassar Terkini (jaringan Suara.com).

Ia lantas menyindir, Proyek Hambalang adalah peninggalan masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pantas dilestarikan hingga masuk UNESCO.

Baca Juga: Tanggapi Sikap Partai Demokrat terhadap Presidential Threshold, Pengamat: Sungguh Aneh

Bukan sebagai pujian, ungkapan itu ia sampaikan karena bangunan di proyek Hambalang bisa dimanfaatkan sebagai destinasi pariwisata dunia. Ia lantas mengklaim ada banyak burung hantu di lokasi itu.

Untuk informasi, sebelumnya Susilawati menyarankan kepada Presiden Jokowi agar dirobohkan jika memang tidak ingin dlanjutkan kembali.

“Saran untuk Presiden Jokowi, terbaik sebelum usai masa jabatan, jika hambalang memang tidak layak dilanjutkan pembangunannya, bisa dirubuhkan,” kata Susilawati pada Sabtu (18/12/2021) lalu.

Ia menyarankan demikian agar lokasi Hambalang dapat ditanami pohon sehingga tanahnya menjadi kuat dan tidak longsor. 

Baca Juga: Kunjungan Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo Sebut Paspampres Waterproof

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI