Suara.com - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan rata-rata mengalami penurunan, sentimen berita munculnya virus Covid-19 varian Omicron cukup membuat kaget para pelaku pasar pada sepekan terakhir.
Mengutip data BEI, Minggu (19/12/2021) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup mengalami pelemahan sebesar 0,77 persen menjadi 6.601 dari 6.652 pada pekan sebelumnya.
Begitu juga dengan rata-rata frekuensi transaksi Bursa juga turut mengalami penurunan sebesar 0,94 persen menjadi 1.309.827 transaksi dari 1.322.238 transaksi selama sepekan sebelumnya.
Kemudian, kapitalisasi pasar Bursa juga ikut turun 0,72 persen menjadi Rp 8.278,743 triliun dari Rp 8.338,964 triliun pada penutupan pekan lalu.
Baca Juga: Pelaku Pasar Kaget Omicron Sudah Masuk Indonesia
Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian Bursa turut mengalami penurunan sebesar 8,79 persen menjadi 23,403 miliar saham dari 25,657 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Begitu juga terdapat perubahan pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 16,67 persen persen menjadi Rp 12,525 triliun dari Rp 15,030 triliun pada pekan sebelumnya.
Sehingga pergerakan Investor asing pada akhir pekan kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 130,66 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 37,483 triliun.