Masih Suasana Duka Semeru, Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional Digelar Sederhana

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 18 Desember 2021 | 17:17 WIB
Masih Suasana Duka Semeru, Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional Digelar Sederhana
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, dalam acara Migrants Day 2021.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional tahun ini dilaksanakan secara sederhana. Namun, dengan tidak mengurangi makna dan penghormatan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Begitulah penggalan dari sambutan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, dalam acara Migrants Day 2021 di kantor BP2MI, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/12/2021).

Benny mengaku, perayaan Hari Pekerja Migran Internasional tahun ini tidak dilangsungkan besar-besaran karena masih berada dalam suasana duka akibat bencana erupsi Gunung Semeru dan tenggelamnya kapal di Johor Bahru, Malaysia yang menelan korban jiwa.

Ia mengatakan, walaupun selama dua tahun terakhir kerja BP2MI terganggu akibat pandemi Covid-19, namun hal tersebut tidak menghentikan penempatan PMI sebanyak 113 ribu PMI di tahun 2020 dan 56 ribu di tahun 2021.

“Ini adalah tanggung jawab yang harus diemban di tengah minimnya anggaran yang dialokasikan kepada BP2MI. Anggaran BP2MI hanya sekitar Rp 260 milyar, padahal ada 9 juta PMI yang tersebar di 150 negara penempatan,” ungkap Benny.

Lebih lanjut, Benny juga memaparkan berbagai inovasi yang telah dicapai oleh BP2MI terkait pelayanan dan pelindungan kepada PMI, seperti fasilitas lounge dan fast track bagi PMI di bandara, yang juga akan disediakan di bandara-bandara yang menjadi gerbang keberangkatan para PMI.

“Kami juga telah membangun Command Center sebagai pusat kendali dari BP2MI yang memiliki single big data sebagai upaya pelindungan kepada para PMI. Tak hanya itu, tapi dibuat juga Peraturan BP2MI Nomor 09 Tahun 2020 tentang Pembebasan Biayan Penempatan PMI bagi sepuluh sektor jabatan,” papar Benny.

Benny menggunakan kesempatan ini pula untuk mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

“Erick Thohir menyatakan dengan bangga bahwa dia adalah mantan PMI. Pernyataan tersebut menjadi inspirasi bahwa menjadi PMI adalah pekerjaan terhormat,” puji Benny.

Baca Juga: Hari Migran Internasional, Moeldoko Pastikan Komitmen Pemerintah Wujudkan Migran Berdaya

Kerja sama dengan BUMN, lanjut Benny, juga terwujud dalam dukungan berupa 24 unit mobil ambulans untuk 24 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI di seluruh Indonesia, serta program Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari Bank Negara Indonesia (BNI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI