Kekhawatiran Atas Virus Varian Omicron, Wall Street Berakhir Lebih Rendah

Sabtu, 18 Desember 2021 | 06:35 WIB
Kekhawatiran Atas Virus Varian Omicron, Wall Street Berakhir Lebih Rendah
Para pialang sedang bekerja memperhatikan layar monitor pergerakan saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. Sebagai ilustrasi [REUTERS/Brendan McDermid/aa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saham pertumbuhan kelas berat termasuk Nvidia dan Microsoft telah mengungguli pasar yang lebih luas pada tahun 2021, sementara indeks Philadelphia SE Semiconductor telah melonjak sekitar 35 persen. Indeks acuan S&P 500 naik sekitar 23 persen pada periode yang sama.

Di catatan positif, indeks Russell 2000 yang melacak saham berkapitalisasi kecil naik 1,0 persen setelah jatuh lebih dari 10 persen dari rekor tertinggi di awal November.

Dengan berakhirnya opsi, volume di bursa AS melonjak menjadi 16,6 miliar saham, jauh di atas rata-rata 11,9 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

Dalam sesi Jumat (17/12/2021), Oracle jatuh 6,4 persen setelah Wall Street Journal melaporkan pembuat perangkat lunak perusahaan itu sedang dalam pembicaraan untuk membeli perusahaan catatan medis elektronik Cerner dalam kesepakatan yang dapat bernilai 30 miliar dolar AS. Saham Cerner melonjak 12,9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI