Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi secara resmi menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Patimbang, Subang ke PT PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) selaku pihak swasta. Pengelolaan pelabuhan ini dijalankan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Menurut Menhub, penyerahan pengelolaan pelabuhan kepada pihak swasta bertujuan untuk meningkatkan daya saing logistik nasional.
"Saya yakin karena kekuatan swasta nasional sudah hadir di sini dan dengan support Jepang Insya Allah kita menjadi suatu tempat yang menjadi suatu simbol meningkatnya logistik nasional yang lebih baik," ujar Menhub dalam sambutan serah terima pengelolaan Pelabuhan Patimban, Jumat (17/12/2021).
Selain itu, tutur Menhub, dengan pengelolaan swasta Pelabuhan Patimban bisa menjadi hub atau pusat kegiatan logistik di Asia Tenggara.
Baca Juga: Pesan Menhub Budi Karya untuk Daerah Cikampek, Pejagan dan Puncak Jelang Akhir Tahun
"Kita kalahkan pesaing-pesaing kita, kita tingkatkan daya saing logistik nasional dengan Pelabuhan Patimban ini," ucap dia.
Menhub juga meminta kepada para produsen otomotif untuk bisa memanfaatkan Pelabuhan Patimban sebagai gerbang ekspor kendaraan-kendaraan ke negara lain.
"Saya menghimbau kepada Toyota memberikan komitmen itu, Daihatsu, dan industri otomotif lainnya agar kita menjadi eksportir yang rear," tutur dia.
Untuk diketahui, pengelolaan Pelabuhan Patimban ini akan dikerjasamakan selama kurun waktu 40 tahun, dengan ruang lingkup meliputi penyediaan suprastruktur di Pelabuhan Patimban untuk kapasitas terminal petikemas sebesar 3,75 Juta TEUs dan kapasitas terminal kendaraan sebesar 600.000 CBUs.
Baca Juga: Menhub Tegaskan Libur Nataru Tak Diberlakukan Penyekatan: Lakukan Pengetatan Prokes