Omicron Sudah Masuk Indonesia, Kurangi Acara Kumpul-kumpul

Jum'at, 17 Desember 2021 | 13:06 WIB
Omicron Sudah Masuk Indonesia, Kurangi Acara Kumpul-kumpul
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyuarakan agar semua pihak berhati-hati dan mulai kembali meningkatkan protokol kesehatan mengingat telah ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron pada Kamis (16/12/2021).

"Sekarang kita dihadapkan pada omicron, kita harus sedikit berhati-hati," kata Menteri Sri Mulyani dalam Sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) melalui video conference,  Jumat (17/12/2021).

Untuk itu kata Sri Mulyani kegiatan dan mobilisasi masyarakat hingga pertemuan hendak kembali dikurangi.

"Mengurangi mobilisasi dan pertemuan sehingga ini memengaruhi sosial maupun ekonomi masyarakat," katanya.

Baca Juga: Bicara soal Karantina dan Lolosnya Omicron, Prof Zubairi: Percuma Kalau Ada Cawe-Cawe

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa baru B.1.1.529 atau varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Budi menjelaskan kasus pertama Varian Omicron ditemukan pada seorang pasien Covid-19 berinisial N yang merupakan petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta.

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021, data-datanya sudah kami konfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini memang data sequencing Omicron," kata Budi dalam jumpa pers, Kamis (16/12/2021).

Pasien N ini terdeteksi positif Covid-19 pada saat tes rutin di Wisma Atlet pada 8 Desember 2021, lalu sampelnya dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan untuk diperiksa variannya dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) pada 10 Desember 2021.

"Ada 3 pekerja pembersih di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang tanggal 15 Desember," jelasnya.

Budi menyebut ketiga orang ini tengah dikarantina di Wisma Atlet dan tidak mengalami gejala; tidak ada demam, tidak batuk, dan sudah dites PCR kembali pada 3 hari setelahnya dan hasilnya negatif Covid-19.

Baca Juga: Waspada Omicron, Warga Cimahi Diimbau Tak Mudik pada Libur Natal dan Tahun Baru 2022

"Mereka sudah diambil PCR kedua, dan hasil PCR semuanya negatif," tegas Budi.
Selain itu, masih ada 5 kasus probable Omicron, dua kasus adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, keduanya tengah diisolasi di Wisma Atlet.

Sementara tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari China yang mendarat di Manado dan tengah diisolasi di sana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI