Suara.com - Listrik merupakan salah satu faktor penting dari penanda zaman dan bagian dari modernitas.
"Listrik tidak sebatas penerangan untuk menjalankan industri. Namun, listrik yang saya teliti mampu diterima secara kultural oleh masyarakat," kata Komisaris PLN sekaligus penulis buku Jejak Listrik di Tanah Raja, Eko Sulistyo ditulis Jumat (17/12/2021).
Menurut Eko, sejarah kelistrikan di Indonesia masih kurang diminati kalangan sejarawan, karena kajiannya masih didominasi pendekatan teknis dengan narasi rumus-rumus dan perhitungan yang mengerutkan dahi.
"Atas dasar itu, lahirlah kemudian sebuah buku berjudul “Jejak Listrik di Tanah Raja” yang menggambarkan listrik dan kolonialisme di Surakarta pada 1901 hingga 1957," paparnya.
Baca Juga: Penantian Panjang 2 Desa di Deli Serdang Nikmati Aliran Listrik
Lebih lanjut, keberadaan listrik di tanah raja yang didirikan oleh Soloche Electriciteit Maatschappij (SEM) ini sangat penting, karena menjadi penanda zaman munculnya modernitas.