3 Strategi Pospay Hadapi Tantangan 2022

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 17 Desember 2021 | 05:50 WIB
3 Strategi Pospay Hadapi Tantangan 2022
Layanan digital Pospay.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun 2022 sudah di depan mata. PT Pos Indonesia (Persero) berkomitmen mengembangkan layanan digital Pospay dengan menerapkan tiga strategi khusus.

"Saat ini kita fokus pada pengembangan Pospay. Pospay paling mengerti kamu. Ini akan kita jadikan branding dan promising kita kepada pelanggan," kata Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus ditulis Jumat (17/12/2021).

Charles menyadari 2022 cukup menantang karena Pospay menghadapi banyak penyedia layanan keuangan sejenis.

Oleh karena itu Pospay menerapkan tiga strategi, sebagai berikut.

Baca Juga: Pos Indonesia Gandeng JD.ID Ramaikan Pasar e-Commerce

  1. Memposisikan diri sebagai alat bayar di financial inclusion untuk masyarakat yang tidak dapat memenuhi persyaratan bank untuk mendapatkan kredit usaha (unbankable).
  2. Penetrasi di kota kedua dan kota ketiga, sehingga bisa menjangkau masyarakat paling bawah.
  3. Menyentuh UMKM.

"Kita mencoba terus mengikuti perkembangan teknologi karena pasar terus berubah dan kami mengoptimalkan melayani pelanggan. Hal ini dihargai oleh pasar dengan semakin populernya Pospay sebagai produk digital Pos Indonesia. Dan sekarang ini dihargai sebagai lembaga yang kredibel dengan meraih penghargaan BUMN Branding & Marketing Award (BBMA) 2021," tutur Charles.

Rencana ke depan, Pospay harus semakin kaya fitur, handal dari segi teknologi dan kualitas jaringan, serta go global.

"Untuk mencapai go global, pintunya dengan mengembangkan, membantu ekspor dan tenaga kerja di luar negeri. Cita-cita kami Pospay menjadi alat bayar global, tidak hanya di Indonesia," ucap Charles.

Selain semua strategi tersebut, Charles meyakini Pospay memiliki keunggulan yang tak dimiliki kompetitor.

"Kita punya keunggulan komparatif dengan banyaknya Kantor Pos di seluruh wilayah Indonesia. Sebanyak 4.800 Kantor Pos meng-cover 70 persen kecamatan. Keunggulan kita ini tidak mudah diikuti oleh pesaing," ucapnya.

Baca Juga: Isi Saldo OVO Kini Bisa Dilakukan di Pos Indonesia, Mitra Bukalapak, dan Lotte Mart

Melihat capaian Pospay sejauh ini, Charles optimistis akan meraih jumlah pelanggan lebih banyak lagi.

"Dalam waktu sebentar saja, pada 2 November 2021, kita berhasil menembus 1 juta pelanggan. Kita perkirakan pada akhir Desember 2021 akan mencapai 1,6 atau 1,7 pelanggan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI