Sentimen Omicron Hempaskan IHSG Sore Ini ke Zona Merah di Posisi 6.594

Kamis, 16 Desember 2021 | 17:34 WIB
Sentimen Omicron Hempaskan IHSG Sore Ini ke Zona Merah di Posisi 6.594
Ilustrasi--pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. [Antara/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan sore ini berakhir melemah di zona merah, sentimen berita masuknya Covid-19 varian Omicron di tanah air cukup membuat indeks kebakaran jenggot.

Mengutip data RTI, Kamis (16/12/2021) IHSG terpangkas 31 basis poin atau melemah 0,47 persen ke posisi 6.594.

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.579 hingga batas atas pada level 6.661 setelah dibuka pada level 6.648.
Investor melakukan transaksi senilai Rp12,8 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp10,9 triliun.

Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,6 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,3 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp735,15 miliar.

Baca Juga: Omicron Sudah Ditemukan di Indonesia, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Sebanyak 372 saham terpantau melemah, 172 saham menguat dan 133 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham BSML yang naik 40 point atau menguat 34,18 persen ke level 157. SDMU menguat 33,96 persen atau bertambah 18 point ke level 71.

Selanjutnya saham OASA menguat 25,00% atau naik 118 point ke level 590. TOYS menguat 24,34 persen atau naik 56 point ke level 286. GEMA yang naik 86 point atau menguat 24,29 persen ke level 440.

Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham KIOS 40 point atau melemah 6,95 persen ke level 535. BESS melemah 6,95 persen atau koreksi 65 point ke level 870.

Selanjutnya saham TECH terkoreksi 625 point atau melemah 6,94 persen ke level 8.375. SBMA turun 34 point atau melemah 6,91 persen ke level 458. SNLK melemah 135 point atau turun 6,90 persen ke level 1.820.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, BI Berharap Langkah Pemerintah Cegah Penyebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI