Visiting Jogja Terus Dikembangkan Demi Jamin Keamanan Wisatawan Kala Pandemi COVID-19

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 16 Desember 2021 | 06:01 WIB
Visiting Jogja Terus Dikembangkan Demi Jamin Keamanan Wisatawan Kala Pandemi COVID-19
Salah seorang warga menggunakan aplikasi Visiting Jogja yang tertintegrasi Peduli Lindungi. [Kontributor / Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DI Yogyakarta terus berbenah demi kenyamanan wisatawan yang berkunjung di wilayah itu selama pandemi virus corona. Salah satunya pengembangan aplikasi Visiting Jogja.

Dengan aplikasi ini, diharapkan mampu membantu mewujudkan digital ekosistem pariwisata di DIY dengan memberikan menawarkan berbagai kemudahan bagi wisatawan saat berkunjung mulai dari reservasi hingga diskon.

"Harapannya, wisatawan dapat mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi ini saat berkunjung ke DIY. Termasuk, nanti saat libur akhir tahun bisa reservasi melalui aplikasi ini," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Rabu (15/12/2021).

Wisatawan bisa melakukan reservasi pembelian tiket di sejumlah objek wisata tanpa harus mendatangi lokasi wisata, dan cukup melalui ponsel dengan aplikasi tersebut.

Tidak hanya itu, ada juga diskon harga tiket masuk hingga 50 persen pada beberapa objek wisata.

"Saya tidak bisa menyebut objek wisata mana saja yang menawarkan diskon tiket masuk. Supaya memberikan surprise ke wisatawan saat reservasi," katanya.

Bahkan, aplikasi Visiting Jogja yang telah terintregasi dengan pemindaian QR Code itu juga menyediakan layanan reservasi kegiatan seni dan budaya.

"Reservasi secara daring ini akan memudahkan pengelola untuk melakukan pembatasan jumlah pengunjung karena selama libur akhir tahun akan diberlakukan pembatasan wisatawan yaitu maksimal 75 persen di objek wisata," kata dia.

"Aplikasi ini akan terus dioptimalkan. Ada beberapa kendala untuk objek wisata yang sulit terjangkau sinyal telepon selular. Tetapi, tetap kami upayakan bisa terintegrasi," lanjut dia.

Selama libur akhir tahun, objek wisata yang belum memiliki QR Code PeduliLindungi dapat melakukan pengecekan secara langsung sertifikat vaksinasi wisatawan yang berkunjung. "Pengelola tetap diminta untuk mengurus PeduliLindungi," katanya.

Secara terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, aplikasi ini juga memiliki fitur mengintegrasikan berbagai kebutuhan pengelolaan industri pariwisata termasuk menjembatani kebutuhan wisatawan dan pengelola wisata.

"Bagi pelaku wisata, yang dibutuhkan adalah promosi. Ini yang harus bisa menjadi nilai lebih Visiting Jogja," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI