Suara.com - Emiten pengembang jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) merencanakan belanja modal sebesar Rp 11 triliun pada tahun 2022, untuk menyelesaikan pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,1 kilometer dan JORR II atau Harbour Road II Elevated.
Direktur CMNP Hasyim mengatakan, sebagian besar dari anggaran belanja modal itu akan diperuntukan penyelesaian tol Cisumdawu pada tahun 2022.
“Untuk Tol Cisumdawu butuh Rp 8,4 triliun,” katanya dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Ia menjelaskan, proyek Tol Cisumdawu yang dikelola oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk Seksi III telah selesai seratus persen.
Baca Juga: Empat Seksi Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Desember 2021
Namun pengoperasian jalan tol masih menunggu penyelesaian tahap akhir Seksi I dan Seksi II yang dibangun oleh pemerintah. Tol Cisumdawu secara keseluruhan ditargetkan dapat beroperasi secara penuh pada tahun 2022.
Untuk itu, kata dia, perseroan tengah merancang aksi korporasi pada tahun 2022 guna membiayai belanja modal tersebut.
"Aksi korporasi yang sedang kami kaji antara lain, HMETD, obligasi atau pinjaman perbankan," katanya.
Sementara ini, jelas dia, pihaknya tengah akan menyelesaikan perjanjian pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp5,5 triliun.
"Diharapkan penandatanganan perjanjian pada Juni 2022," katanya.
Baca Juga: Pastikan Tol Cisumdawu Sesuai Target, Menko Luhut Kunjungi Interchange Cileunyi
Jika aksi korporasi itu berjalan lancar liabilitas perseroan pada tahun 2022 akan meningkat menjadi Rp 11,56 triliun atau meningkat 114 persen. Sedangkan, ekuitas akan meningkat 64 persen menjadi Rp 17,4 triliun.