Lewat Gaslink, Subholding Pertamina Permudah Industri-Komersial Jangkau Gas Tanpa Pipa

Selasa, 14 Desember 2021 | 16:52 WIB
Lewat Gaslink, Subholding Pertamina Permudah Industri-Komersial Jangkau Gas Tanpa Pipa
Ilustrasi kilang gas. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Subholding Gas Pertamina PT. Gagas Energi Indonesia mempermudah jangkauan penggunaan gas untuk industri dan sektor komersial yang belum terjangkau pipa gas. Salah satunya, lewat Gaslink C-Cyl dengan kemasan yang lebih baru.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menjelaskan, kehadiran Gaslink C-cyl akan semakin memperluas pemanfaatan gas bumi.

Gaslink C-cyl adalah Compressed Natural Gas untuk pelanggan sektor industri dan komersial yang disalurkan menggunakan tabung dengan kapasitas 20-25 M3 atau setara dengan 20 kilogram.

"Khususnya bagi pelanggan yang masih belum terjangkau oleh gas pipa, baik untuk sektor industri, komersial termasuk UMKM sehingga dapat merasakan manfaat dan keunggulan gas bumi," ujar Faris, Selasa (14/12/21).

Baca Juga: Pemerintah Gencar Kampanye Energi Hijau, Ini Kata BUMN Batu Bara PTBA

Faris menuturkan Gaslink C-cyl saat ini juga ditampilkan dengan kemasan yang lebih praktis dan menarik bagi pelanggan. Selain berbentuk tabung, terdapat juga Gaslink C-cyl berbentuk kotak dengan kapasitas lebih besar sekitar 50 M3.

Hingga November 2021, Gagas telah menyalurkan sekitar 4.84 BBTUD untuk 161 pelanggan Gaslink.

Gaslink C-cyl telah diperkenalkan oleh Gagas sejak awal tahun 2021 sebagai alternatif penyaluran Gaslink, khususnya untuk pelanggan yang memiliki keterbatasan lahan dan kebutuhan pemakaian gas bumi yang relatif masih kecil (sekitar 300 M3 per bulan).

Untuk skema penyaluran Gaslink regular, Gagas akan menyalurkan gas bumi melalui Gas Transport Module yang membawa gas bumi dari SPBG langsung ke lokasi pelanggan.

Sampai dengan Desember 2021, Gaslink C-cyl telah hadir melayani pelanggan di Jakarta, Tangerang, Surabaya hingga Lampung dari berbagai sektor industri, restoran hingga perhotelan dengan rata-rata penyaluran 0.025 BBTUD per bulan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sumber Energi Alternatif?

Ke depan, Gaslink C-cyl direncanakan memperluas jangkauannya ke beberapa kota seperti Semarang, Cilegon dan Batam.

Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menambahkan, Gaslink C-cyl adalah alternatif penyaluran gas bumi yang mengusung konsep HER atau Honest, Efficient and Reliable.

"Selain menyasar target industri dan komersial, Gaslink C-cyl utamanya juga kami tujukan untuk pelanggan di sektor UMKM. Kami berharap berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh Gaslink C-cyl, termasuk sistem pembayarannya, dapat memberikan nilai tambah bagi penggunanya," kata Hardiansyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI