Suara.com - Harga emas dunia naik lebih tinggi pada hari Senin karena investor menyesuaikan posisi menjelang pertemuan The Federal Reserve minggu ini (The Fed).
Dengan Federal Reserve kemungkinan akan memberi sinyal kecepatan di mana ia dapat mengurangi langkah-langkah dukungan ekonomi era pandemi.
Mengutip CNBC, Selasa (14/12/2021) harga emas di pasar spot naik 0,2 persen pada posisi USD1.786,19 per ons. Sedangkan emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen pada USD1.788,30.
“Ini hari yang cukup tenang untuk emas karena pasar menunggu pertemuan FOMC untuk melihat apa yang bank sentral katakan tentang inflasi dan suku bunga,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Bertahan
Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain The Fed, Bank Sentral Eropa, Bank of England, dan Bank of Japan dijadwalkan bertemu akhir pekan ini.
Emas mungkin melemah pada paruh pertama 2022 saat siklus kenaikan suku bunga dimulai, Commerzbank mengatakan dalam sebuah catatan, memperkirakan emas pada USD1.900 pada akhir 2022, sekitar USD200 lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Prospek permintaan yang positif akan mengangkat perak menjadi USD26 tahun depan, Commerzbank menambahkan.
Di tempat lain, perak spot naik 0,4 persen pada USD22,25 per ounce. Platinum turun 1,7 persen menjadi USD926,50, dan paladium merosot 4,8 persen pada USD1,676,14.
Baca Juga: Harga Emas Antam Awal Pekan Ini Dibanderol Rp 930.000 per Gram