”Latihan ini semoga menjadi standar bagi Planters lainnya” tambah Ghani.
Sementara itu, Mahmudi Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengatakan bahwa Asisten Tanaman dan Asisten Pabrik ini dididik dan ditempa untuk menjadi Planters Nusantara yang tangguh, agar nantinya dapat masuk dalam talent pool. Mereka juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang meliputi “temu”, “lapor”” dan “atasi” persoalan dengan cepat di lapangan.
Asisten Tanaman dan Asisten Pabrik harus menjadi role model dan agent of change, turut mengawal dan melaksanakan proses produksi untuk tercapainya target-target perusahaan sehingga transformasi berhasil.
“Asisten Tanaman dan Asisten Pabrik harus mampu menjadi role model dan agent of change, sehingga dapat mengambil keputusan sesuai dengan arah transformasi perusahaan” kata Mahmudi.
Internalisasi Budaya Planters dan Strategi Operasional Tahun 2022 ditutup dengan acara penyematan pin dan penyerahan perlengkapan asisten kepada 14 orang asisten yang mewakili PTPN I s/d XIV oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, serta didampingi oleh Wakil Direktur Utama Denaldy Mulino Mauna, Direktur Produksi dan Pengembangan Mahmudi dan seluruh Direktur PTPN I s/d XIV.