Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan pada awal pekan ini dibuka naik ke level 6.663 jika dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan kemarin di posisi 6.652.
Melansir data RTI, Senin (13/12/2021), IHSG diawal perdagangan dibuka naik 10 basis poin atau menguat 0,16 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 6.684.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan dibuka ke zona hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 3,6 basis poin atau menguat 0,38 persen ke level 952.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 17 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 71 miliar dan volume transaksi mencapai 3,1 ribu kali.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Tembus ke Level 7.600 di 2022
Sebanyak 249 saham menguat, 59 saham melemah dan 227 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas.
"Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal," kata William dalam analisanya.
Sehingga kata dia belum terlihat pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG hingga jelang berakhirnya tahun 2021.
Meski begitu kata dia momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik.
Baca Juga: IHSG Akhir Pekan Ditutup Selamat di Zona Hijau, Menguat ke Posisi 6.652
Saham-saham yang direkomendasikan pilihan hari ini diantaranya saham UNVR, INDF, BBCA, SMRA, JSMR, AALI, TBIG dan WIKA.