Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini negara-negara di dunia membutuhkan kolaborasi untuk menciptakan fondasi ekonomi dan sistem keuangan yang adil demi tercapainya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih kuat, efisien, inklusif dan berkelanjutan.
“Indonesia bertekad untuk mengatasi tantangan global yang masih akan muncul dan mencari solusi terbaik, memastikan bahwa semua negara dapat pulih bersama," kata Sri Mulyani usai pertemuan Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) ditulis Jumat (10/12/2021).
Selain itu kata dia pemerintah Indonesia juga ikut serta mendorong reformasi kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif pasca pandemi.
Dalam pertemuan FCBD tersebut juga melibatkan kehadiran menteri keuangan troika yaitu Menkeu Italia, Menkeu Indonesia, dan Menkeu India yang membahas berbagai agenda prioritas dalam forum High Level Discussion.
Baca Juga: Perkembangan Dunia Digital Hadirkan Peluang Investasi Menguntungkan dari 19 Game Meong
Selain itu, dalam pembahasan Recover Together : Policy Setting for Smooth Exit Strategy dan Recover Stronger : Addressing Scarring Effect to Secure Future Growth menghadirkan panelis dari International Monetary Fund (IMF), Financial Stability Board (FSB), World Health Organization (WHO), World Bank, Bank for International Settlement (BIS), dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Pertemuan hari ini akan dijadikan acuan terhadap penyelenggaraan pertemuan-pertemuan G20 selanjutnya pada 2022. Indonesia mengajak dunia untuk memfokuskan kerja sama pemulihan pasca pandemi dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Keketuaan Indonesia ini akan menjadi ajang bagi Indonesia menunjukkan perannya dalam memimpin forum global untuk mengatasi berbagai tantangan dan isu di tingkat dunia,” pungkasnya.