JKN-KIS Temani Ayah Feby Berjuang Melawan Stroke

Jum'at, 10 Desember 2021 | 10:37 WIB
JKN-KIS Temani Ayah Feby Berjuang Melawan Stroke
Salah satu peserta JKN-KIS. (Dok: BPJS Kesehatan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ungkapan bahwa manusia tidak pernah mengetahui kapan datangnya sakit,  memang benar adanya. Tidak pernah terbayangkan oleh Feby Fitriani (25), ayahnya mengalami serangan stroke.

Sebelum hal tersebut terjadi, Feby mengatakan bahwa sang ayah terlihat sehat walafiat dan tidak memiliki riwayat penyakit yang mengarah ke stroke.

“Di hari itu, ayah saya berangkat kerja seperti biasa dalam kondisi fit. Waktu pulang kerja di sore hari, beliau sudah merasakan pusing, kemudian minum obat sakit kepala dan istirahat. Jam 23.30, ayah saya mau ke kamar mandi. Sampai di depan pintunya, tiba-tiba kaki beliau lemas dan tidak bisa digerakkan. Lalu ibu saya langsung menghubungi kerabat dan membawa ayah saya ke rumah sakit,” cerita Feby, Jumat (3/12/2021).

Feby melanjutkan cerita, ayahnya dibawa ke RS Pusat Otak Nasional (PON) dan langsung dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tekanan darah ayahnya saat itu 167/85 mmHg, dengan HbA1c sebesar 8,6. Dokter mendiagnosis ayah Feby mengalami stroke iskemik akut. Akhirnya, sang ayah menjalani rawat inap selama lima hari saat itu.

Baca Juga: Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif Atau Tidak, Mudah Banget!

Perempuan kelahiran Tangerang ini mengungkapkan, selama perawatan ayahnya mulai dari awal terserang stroke hingga sekarang, selalu memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ia dan keluarganya sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut sebelum PT Askes (Persero) bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan. Saat ini, ayah Feby adalah seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Program JKN-KIS ini benar-benar membantu keluarga saya. Proses perawatan ayah saya berjalan lancar dan semua biaya perawatan, termasuk obat-obatan yang harganya mahal, dijamin oleh BPJS Kesehatan. Pelayanan yang diberikan pun sangat baik, mulai dari proses pendaftaran, proses rujukan hingga tindakan. Sekarang, ayah saya rutin kontrol setiap satu bulan sekali dan menjalani fisioterapi di Siloam Hospitals Lippo Village. Alhamdulillah, karena perawatan rutin tersebut, ayah saya sudah dapat berjalan walaupun belum sempurna,” ujar Feby, yang selalu hadir di kala ayahnya menjalani perawatan.

Ia berharap, Program JKN-KIS semakin baik ke depannya dan terus dilanjutkan guna dapat membantu masyarakat berobat di fasilitas kesehatan hingga pulih tanpa rasa khawatir akan biaya yang harus dikeluarkan.

Karena Feby sudah memiliki pengalaman salah satu anggota keluarga jatuh sakit secara mendadak, ia mengajak agar masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS untuk mendaftarkan diri dan rutin membayar iuran, agar jika sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan kesehatan, dapat dijamin oleh Program JKN-KIS.

Baca Juga: Kasih Sayang Ibu Sejalan dengan Program JKN-KIS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI