Suara.com - PT Pintu Kemana Saja dikenal dengan nama brand PINTU, platform jual beli dan investasi aset crypto yang berfokus pada mobile, membagikan serangkaian informasi perjalanannya di Indonesia selama satu tahun lebih serta update tentang pertumbuhan positif PINTU dari mulai meningkatnya jumlah pengguna aktif PINTU, penunjukan Brand Ambassador, inovasi produk, hingga hadirnya token terbaru guna menambah keragaman aset investasi di aplikasi PINTU.
Seluruh informasi tersebut disampaikan langsung oleh Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo dan Joe Taslim selaku Brand Ambassador dan juga pengguna PINTU.
“Berbagai pencapaian positif PINTU selama satu tahun lebih memberikan layanan investasi aset crypto terbaik untuk masyarakat Indonesia, tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan pengguna PINTU. Hal tersebut dibuktikan di mana aplikasi PINTU telah diunduh hingga 2 juta kali dengan pengguna aktif mencapai lebih dari 700 ribu. Selain itu, menuju akhir tahun posisi aplikasi PINTU di IOS maupun Google Play Store bertahan di posisi nomor satu sebagai aplikasi investasi & trading aset crypto dengan rata-rata rating berada di 4.6.” kata Jeth Soetoyo, Founder & CEO PINTU ditulis Jumat (10/12/2021).
Jeth menambahkan, selain peningkatan dari jumlah pengguna aplikasi PINTU, perusahaan juga aktif menghadirkan berbagai inovasi yang dibutuhkan pengguna PINTU.
Baca Juga: Mengintip Prospek Pasar Kripto di Indonesia: Pengguna Aktif Capai 7,4 Juta
“Kami menawarkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi. Selain itu, inovasi baru akan terus kami hadirkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna PINTU, di antaranya, pilihan token investasi yang beragam dan akan terus bertambah. Akhir November lalu kami juga menambahkan Pintu Token (PTU), sebuah token untuk mendukung pengembangan ekosistem aplikasi PINTU dan menawarkan pilihan manfaat investasi," kata Jeth.
"Pada bulan Desember ini, Pintu akan meluncurkan Pintu Earn sebuah inovasi terbaru dari PINTU yang menawarkan imbalan untuk aset crypto tiap jam dan fleksibel, di mana pegguna tidak perlu mengunci aset crypto dalam jangka waktu yang ditentukan. Tidak berhenti sampai di situ, kami juga meluncurkan kampanye secara masif Aplikasi Crypto untuk Semua dan menggandeng aktor Joe Taslim sebagai Brand Ambassador yang juga merupakan pengguna PINTU. Kami yakin, dengan komitmen nyata kami untuk masyarakat Indonesia terkait layanan aset crypto semakin menarik minat masyarakat untuk memulai berinvestasi.” Jeth menambahkan.
Aset crypto semakin menarik minat masyarakat Indonesia, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, per Juli 2021 pengguna atau investor aset crypto di Indonesia sudah mencapai 7,4 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Joe Taslim, Brand Ambassador dan pengguna PINTU turut membagikan pengalamannya memulai berinvestasi pada aset crypto.
“Investasi crypto ternyata menarik minat saya juga yang ingin mencoba bagaimana cara kerja investasinya. Sebagai pemula tentunya saya membutuhkan pengetahuan sebelum melakukan investasi, saya coba melakukan riset dan mencari platform investasi yang sesuai untuk saya yang memberikan kemudahan dan keamanan. Pilihan saya langsung jatuh kepada PINTU setelah mengetahui kemudahan yang ditawarkannya. Aplikasi PINTU memberikan banyak informasi edukatif yang mampu mengarahkan saya kepada pemilihan keputusan yang tepat dalam berinvestasi, yaitu melalui Pintu Academy yang menyajikan beragam informasi seputar industri crypto dan teknologi blockchain serta banyak informasi lain yang saya butuhkan. Jadi, PINTU menjadi pilihan yang paling tepat bagi saya berinvestasi pada aset crypto.” kata Joe Taslim.
Baca Juga: Rumor Alibaba Lirik Ekspansi Investasi di Indonesia
PINTU adalah aplikasi jual beli dan investasi aset crypto berbasis mobile di Indonesia. Aplikasi PINTU telah terdaftar secara resmi serta diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Saat ini aplikasi PINTU telah digunakan lebih dari dua juta pengguna dan menghadirkan lebih dari 30 aset crypto yang diperdagangkan.
“Kami menilai, industri cryptocurrency beserta adopsi, pengembangan, dan pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia baru memasuki tahap awal. Karena banyak sekali manfaat yang ditawarkan oleh aset crypto dan teknologi blockchain. Kami sangat optimistis jumlah investor aset crypto di Indonesia akan bertumbuh sangat pesat, dan semakin banyak institusi yang mulai memanfaatkan teknologinya. Sama halnya dengan PINTU, kami akan terus menghadirkan inovasi terbaik yang dibutuhkan masyarakat dalam berinvestasi aset crypto, dan bersama dengan PINTU kita wujudkan Indonesia memiliki sistem keterbukaan dalam akses finansial.” tutup Jeth.