Suara.com - Memasuki musim hujan, pengusaha laundry justru semakin diuntungkan. Curah hujan tinggi ibarat nyanyian rezeki bagi mereka.
Para pengusaha laundry bahkan kebanjiran order saat curah hujan tinggi. Bahkan salah satu pengusaha laundry mengaku mengalami kenaikan omzet hingga 20 persen.
Salah satunya seperti yang dikatakan pemilik Raka Laundry yang berada di kawasan Jalan poros dg tata 3, Makassar. Semenjak hujan kerap turun beberapa hari belakangan, jumlah pakaian yang laundry di tokonya semakin menumpuk.
“Cuaca sering hujan tentunya menaikan jumlah cucian, kiloan cucian meningkat,” kata sang pemilik, Raka kepada Fobiz.id --jaringan Suara.com, Rabu (8/12/2019) lalu.
Baca Juga: Musim Hujan, Uniqlo Luncurkan Koleksi Parka Terbaru
Pada hari biasa, Raka mengaku, paling banyak jumlah pakaian yang laundry di tokonya hanya mencapai 60 kilogram. Namun, pada saat musim penghujan, jumlah hbisa mencapai 80 kilogram bahkan lebih.
“Biasanya cuma 60 kg per hari, tetapi pada saat Covid-19 omzet kita anjlok jadi kita kasih turun 3.000 perkilonya dan Alhamdulillah saat musim hujan sudah mencapai 80 kg per hari,” jelasnya.
Dengan adanya peningkatan omzet ini, Raka mengaku mengubah strategi dengan menurunkan harga per kilo hanya Rp3.000 sekali cuci.
Mayoritas pelanggan saat ini banyak dari kalangan ibu rumah tangga dan pekerja yang kebanyakan mencuci kaos, kemeja hingga celana.
“Iya jadi rata-rata sekarang 80 kg per hari, tinggal hitung saja dengan Rp 3.000 per kg,” tutupnya.
Baca Juga: Viral Ojol Tawarkan Fasilitas Premium Bintang Lima, Tak Perlu Takut Musim Hujan Datang