Suara.com - Saham Bukalapak sempat jadi bahan bullyan dalam beberapa hari belakangan usai tren bearish yang terus terjadi sejak akhir Agustus tahun 2021.
Hal ini pula yang membuat banyak pemburu saham IPO bersedih hati. Namun, pada penutupan sesi I hari Rabu (8/12/2021), emiten berkode BUKA itu memperlihatkan taringnya dengan menguat 8.56 persen di harga 482.
Berdasarkan pengamatan Bisnis Suara.com, investor asing memborong saham BUKA dengan net buy Rp22,7 miliar sesaat setelah pembukaan pasar sesi I. Saham Bukalapak langsung meroket 7,21 persen atau 32 poin menjadi Rp 476.
Sementara, saham Telkom (TLKM) jadi yang paling banyak dilego asing dengan jumlah mencapai sebesar Rp 38,4 miliar, disusul Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 18,9 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 13,8 miliar.
Baca Juga: 5 Kesulitan Mempelajari Bahasa Asing, Kamu Merasakannya Juga?
Pada pembukaan sesi pertama hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di poin posisi 6.618,75 dan ditutup pada posisi 6.617,757 pada sesi I.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada posisi 6.629,26 sesaat usai pembukaan. Total 237 saham menguat, 72 saham melemah dan 176 saham lainnya stagnan.