Ia melihat ada tren positif di sektor properti pasca penurunan kasus COVID-19, terutama dengan PPKM yang mulai dilonggarkan dan masyarakat yang sudah berani bepergian, Bali menjadi tempat yang tepat untuk melakukan refreshing sekaligus investasi properti.
“Harapannya, dengan pertumbuhan pariwisata lagi di Bali, semakin banyak turis yang berkunjung dan membutuhkan tempat tinggal, dan disinilah investasi properti yang telah dilakukan akan membuahkan hasil yang manis.” kata dia.
Rudy menjelaskan, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi Triwulan 3 Th 2021 sumber data BPS tanggal 5 November 2021, lapangan usaha real estate mengalami pertumbuhan positif di angka 3,42%. Hal ini menandakan bahwa pasar properti saat ini sudah bertumbuh secara positif dan signifikan.
“Masyarakat Indonesia saat ini sudah kembali mencari properti dan menggairahkan pasar real estate di Indonesia” tambah dia.
Dengan tren positif tersebut, Rudy mengatakan, BCA memberikan promo bunga KPR 4,5%. Promo ini, diperuntukkan bagi calon nasabah yang memiliki kebutuhan pembelian aset alam bentuk rumah, ruko, rukan, apartemen, SOHO, bahkan tanah kavling yang di promosikan pengembang (developer). Menurut dia, suku bunga ini juga fix-nya cukup panjang yaitu di 3 tahun, sehingga sangat ramah dari nilai angsurannya.
“Kami sangat antusias dengan diadakannya Bali My Second Home. Bagi saya dan banyak orang Indonesia lainnya, Bali bukan hanya destinasi wisata favorit, namun Bali adalah rumah kedua. Dengan pesona alamnya yang indah dan menakjubkan, serta tradisi dan budayanya yang kental, membuat kita selalu rindu untuk kembali berkunjung ke Bali,” ujar Maria Herawati Manik selaku Country Manager dari rumah123.com.
Maria melihat bahwa Bali adalah salah satu destinasi wisata terbaik di dunia, angka wisatawan terus mengalami peningkatan seiring dengan penurunan kasus pandemi.
Hal ini juga berpengaruh dengan adanya peningkatan iklim bisnis properti di Bali yang membuat harga properti di Bali terus mengalami peningkatan, hampir lebih dari 25 persen setiap tahunnya.
“Sungguh hal yang begitu istimewa jika dapat memiliki properti pribadi di Bali. Baik untuk menetap, dinikmati sendiri saat liburan, atau disewakan sebagai produk investasi properti.” pungkas Maria.
Baca Juga: Fasilitas Medis Dan Nakes di RSUP Sanglah Ditingkatkan Mengantisipasti Virus Omicron