Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 9 Provinsi di tanah air masih memiliki rasio tingkat vaksinasi yang cukup rendah dimana hanya di bawah 50 persen.
Hal tersebut dikatakan Airlangga dalam konfrensi pers PPKM secara virtual, Senin (6/12/2021).
"Ada 9 provinsi yang vaksinnya kurang dari 50 persen," kata Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Airlangga menjabarkan bahwa ke 9 provinsi tersebut adalah Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Papua Barat, Maluku, Aceh dan Papua.
Baca Juga: Seru, Sudah Vaksinasi COVID-19 Dapat Bonus Yamaha Gear 125 Pula
Sampai saat ini kata Airlangga sebanyak 68,42 persen penduduk sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sementara sebanyak 47,55 persen sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Sementara itu, Airlangga, mengatakan pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM luar Jawa-Bali hingga 23 Desember 2021. Perpanjangan itu merupakan merupakan hasil rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Airlangga mengatakan perpanjangan akan dilakukan selama dua minggu ke depan.
"Khusus luar Jawa Bali akan ada perpanjangan PPKM tanggal 7—23 Desember," katanya.
Airlangga melanjutkan, kondisi seluruh provinsi di wilayah Luar Jawa Bali sudah lebih baik. Berdasarkan hasil asesmen pemerintah, sejumlah wilayah mengalami penurunan level.
Baca Juga: 1,9 Juta Vaksin AstraZeneca Mendarat di Indonesia
"Level 3 Bangka dan Teluk Bintuni, Level 2 ada 163 kabupaten kota, dan level 1 ada 221 kabupaten kota," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan terkait dengan Covid-19 di Indonesia kasus aktif per 5 Desember 2021 ada penurunan sebanyak 106 sehingga total menjadi 7.526 kasus.
"Ini juga mengartikan kasus aktif di Indonesia menginjak angka 0,18 dari kasus global dan di bawah rata-rata global yang 7,91 dan dari puncak sudah turun 98,69,” kata Airlangga.