Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan awal pra perdagangan menjelang akhir pekan dibuka naik ke level 6.552 jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin sore di posisi 6.538.
Melansir data RTI, Jumat (6/12/2021), IHSG diawal perdagangan dibuka naik 14,3 basis poin atau menguat 0,22 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan dibuka ke zona hijau, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 1,8 basis poin atau menguat 0,20 persen ke level 940.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 24 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 35 miliar dan volume transaksi mencapai 3,1 ribu kali.
Baca Juga: Sepakan Ini IHSG Anjlok 0,35 Persen
Sebanyak 195 saham menguat, 84 saham melemah dan 223 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG masih akan betah berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang terlihat belum akan berakhir.
"Pergerakan market global maupun regional terlihat masih membayangi pergerakan IHSG saat ini," kata William dalam analisanya.
Selain itu, minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG disebabkan masih terjadinya perlambatan ekonomi.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah dalam rentang 6.502 - 6.636," kata William.
Baca Juga: Akhir Pekan Sebanyak 284 Saham Melemah, IHSG Ditutup Melemah ke 6.507
Sejumlah rekomendasi saham hari ini adalah JSMR, AKRA, SMRA, GGRM, BBCA, AALI, PWON dan SCMA.