Suara.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti meninjau pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu, (4/12/2021).
Dia meninjau langsung dua proyek yang telah selesai dibangun tersebut, yakni gedung perpustakaan dan masjid. Ini dilakukan guna memastikan bahwa kampus bertaraf internasional tersebut bisa digunakan dengan baik dan sesuai dengan masterplan yang telah dirancang.
Dia mengawali peninjauan ke lokasi pembangunan Gedung Perpustakaan. Pada kesempatan tersebut, dia memberikan beberapa instruksi kepada jajarannya, seperti dinding-dinding di rooftop yang terlihat kotor.
"Ini tolong dibersihkan kotor-kotor seperti ini. Maintenancenya tolong diperhatikan betul yah," lugas Diana sambil menunjuk dinding yang tampak kotor tersebut.
Baca Juga: Selesai Direvitalisasi, Jokowi Resmikan Pasar Pon di Trenggalek
Dia juga meminta agar nantinya diberikan pohon dan tanaman kecil seperti bougenville untuk menghiasi rooftop. Sehingga rooftopnya terlihat lebih segar dan tidak gersang. Dia juga tampak begitu detil memperhatikan setiap lantainya.
"Ini juga kok ambles, tolong dibenarkan yah. Terus ini sampah-sampah. PP (Pembangunan Perumahan) kok jorok sih, biasanya nggak. Tolong dibersihin yah!" kata Diana.
Setelah selesai meninjau Gedung Perpustakaan, dia langsung geser menuju pembangunan Masjid Rahmatan Al-Alamin yang masih ada di lingkungan kampus.Dia melihat satu persatu bagian proyek yang sudah dibangun tersebut mulai dari bagian luar, dalam hingga kamar mandi dan tempat wudhu yang ada di sisi belakang masjid.
"Itu nanti tolong dibersihkan yah," tuturnya seraya menunjuk langit-langit yang tampak kotor.
Pembangunan Kampus UIII adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Baca Juga: Pamsimas Menjangkau hingga Pelosok Negeri
Kampus yang dibangun di atas lahan seluas 142,5 hektare ini dirancang sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Pembangunan Universitas UIII ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada 29 Juni 2016. Peletakkan batu pertama (groundbreaking) dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, pada Juni 2018.
Dia menjelaskan, pelaksanaan pembangunan Kampus UIII terbagi dalam 3 tahap. Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR mengerjakan dua tahap yakni tahap II dan III, sedangkan tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Pembangunan Kampus UIII tahap II, yakni gedung perpustakaan pusat 8 lantai seluas 16.556 meter persegi, dengan kapasitas mencapai 1.000 orang dan Masjid Kampus 2 lantai seluas 5.002 meter persegi, dengan kapasitas tampung 1.880 jamaah.
"Tahap dua sudah selesai, saat ini tinggal tahap perawatan dan hand over," tuturnya.
Sedangkan tahap III, proyek pekerjaannya meliputi lingkup 1 unit fakultas tipe B, 10 Unit Profesor Housing, dan infrastruktur penunjang kawasan kampus.