Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan hingga saat ini masih ada satu Anggota Bursa (AB) yang belum bisa melakukan transaksi perdagangan sahamnya seusai peristiwa kebakaran yang menimpa Gedung Cyber di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) kemarin.
"Hari ini perdagangan di BEI lancar dan hanya satu AB yang tidak terkoneksi karena yang bersangkutan melakukan self suspend kemarin pada saat kebakaran terjadi," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo kepada wartawan Jumat (3/12/2021).
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber Mampang, Jakarta Selatan siang kemarin membuat aktivitas sejumlah broker saham terganggu, Gedung Cyber sendiri merupakan salah satu kantor yang ditempati PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk keperluan data center.
Meski terjadi insiden kebakaran, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan bahwa peristiwa tersebut tidak membuat seluruh aktivitas di BEI terganggu, menurutnya perdagangan di Bursa masih terus bisa dilakukan.
Baca Juga: Layanan Shopee Sudah Normal Setelah Sempat Bermasalah Akibat Kebakaran Gedung Cyber
"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend. Yang lain berjalan normal," kata Laksono kepada wartawan.
Dalam keterangan persnya, pihak BEI membenarkan peristiwa kebakaran tersebut sekitar pukul 12.25 WIB.
"Telah terjadi insiden kebakaran pada salah satu area kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi di luar Gedung BEI, SCBD Sudirman," bunyi pernyataan BEI.
Kejadian tersebut pun diklaim tidak berdampak pada Data Center BEI dan operasional perdagangan BEI tetap berjalan dengan normal.
Baca Juga: Pengelola Gedung Cyber 1 Sebut 2 Korban Tewas Tak Sadar Ada Bunyi Alarm Saat Kebakaran