Aliran Modal Asing Deras Keluar pada Minggu Terakhir November

Jum'at, 03 Desember 2021 | 15:36 WIB
Aliran Modal Asing Deras Keluar pada Minggu Terakhir November
Ilustrasi Bank Indonesia. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari dalam negeri pada minggu terakhir bulan November ini. Data transaksi 29 November – 2 Desember, nonresiden di pasar keuangan domestik jual bersih sebesar Rp12,5 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono, mengatakan aliran modal asing itu terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp9,82 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 2,68 triliun.

"Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden beli neto Rp31,76 triliun," ujar Erwin dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).

Erwin menuturkan, keluarnya aliran modal asing pada periode tersebut membuat kinerja rupiah ikut melemah. Tercatat, rupiah pada pembukaan Jumat Pagi melemah Rp 14.390 dibandingkan penutupan Kamis kemarin di level Rp 14.375.

Baca Juga: Rp5,05 Triliun Modal Asing Masuk Indonesia Dalam Lima Hari

"Sedangkan, tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun di level 6,43 persen," katanya.

Di sisi lain, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu I Desember 2021 perkembangan harga pada Desember 2021 iperkirakan inflasi sebesar 0,25% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi 2021 sebesar 1,55 persen.

Adapun, penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu I yaitu komoditas cabai rawit dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,04 persen (mtm), cabai merah sebesar (0,02 persen) mtm, telur ayam ras, sawi hijau, kangkung, sabun detergen bubuk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

"Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar -0,01% (mtm)," imbuh Erwin.

Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp5,05 Triliun Pada Minggu Kedua Oktober

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI