Suara.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna memastikan minat sejumlah perusahaan untuk Initial Public Offering (IPO) di BEI tidak berkurang meski adanya varian baru virus corona yakni omicron.
"Hingga saat ini, perusahaan-perusahaan yang berada dalam pipeline Bursa masih relatif kondusif," kata Nyoman kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
Terkait pipeline IPO, Nyoman menjelaskan bahwa saat ini di sistem e-IPO terdapat 4 perusahaan yang sedang dalam proses penawaran (offering) dan hari ini dalam proses penjatahan (allotment).
Keempat calon emiten tersebut adalah sebagai berikut;
Baca Juga: Kantor Data Center BEI di Gedung Cyber Terbakar, IHSG Justru Ditutup Kokoh 1,17 Persen
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk,
- PT Widodo Makmur Perkasa Tbk,
- PT Wira Global Solusi Tbk,
- PT Jaya Swarasa Agung Tbk.
"Apabila semua berjalan lancar, maka keempat perusahaan tersebut akan dicatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2021," ungkapnya.
Di samping itu, pada sistem e-IPO juga masih ada 4 perusahaan yang sedang proses penawaran (offering) yaitu :
- PT RMK Energy Tbk,
- PT Avia Avian Tbk,
- PT OBM Drilchem Tbk,
- PT Indo Pureco Pratama Tbk,
Sedangkan 2 perusahaan lainnya yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk dan PT Dharma Polimetal Tbk dalam proses penawaran awal (book building).