Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini berhasil ditutup menguat ke posisi 6.583, meskipun ada insiden kebakaran yang menimpa kantor data center Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung Cyber, Jakarta siang tadi.
Mengutip data RTI, Kamis (2/12/2021) IHSG berakhir di zona hijau dengan ditutup menguat 1,17 persen atau naik 76 basis point ke level 6.583.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.484 hingga batas atas pada level 6.586 setelah dibuka pada level 6.517.
Investor melakukan transaksi senilai Rp12,7 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp11,3 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,1 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,1 triliun.
Baca Juga: Diduga Terjebak Kebakaran di Cyber Tower Kuningan, Seto Tewas
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp26,9 miliar.
Sebanyak 291 saham terpantau menguat, 231 saham melemah dan 139 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham INTD yang naik 63 point atau menguat 33,33 persen ke level 252. DART menguat 21,83 persen atau bertambah 62 point ke level 346. KOBX menguat 18,80 persen atau naik 44 point ke level 278.
Selanjutnya, saham TIRT menguat 16,00 persen atau naik 12 point ke level 87. TOBA yang naik 130 point atau menguat 14,94 persen ke level 1.000.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham POLL -130 point atau melemah -6,98 persen ke level 1.730. INDX melemah -6,95 persen atau koreksi -8 point ke level 107.
Baca Juga: Kantor Data Center Bursa Efek Indonesia Kebakaran, 2 Broker Terganggu
Selanjutnya, saham VRNA terkoreksi -12 point atau melemah -6,93% ke level 161. BBYB turun -160 point atau melemah -6,92 persen ke level 2.150. KBLV melemah -75 point atau turun -6,88 persen ke level 1.015.