Gunakan JKN-KIS, Francisca: Belum Pernah Alami Kendala yang Menghambat Layanan

Kamis, 02 Desember 2021 | 14:39 WIB
Gunakan JKN-KIS, Francisca: Belum Pernah Alami Kendala yang Menghambat Layanan
Fransisca, warga Kota Yogyakarta, peserta JKN-KIS. (Dok: BPJS Kesehatan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasa syukur terucap dari Fransisca, warga Kota Yogyakarta ketika dia bercerita tentang pengalamannya menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Betapa tidak, bukan hanya sekali dia merasakan manfaat dari program ini, tetapi sering tertolong saat akan mengakses layanan baik kepesertaan maupun layanan kesehatan.

“Saya sangat bersyukur selama menggunakan JKN-KIS belum pernah mengalami kendala yang menghambat layanan,” katanya, Kamis (25/11/2021).

Dia menceritakan pertama kali mencoba mengakses layanan Program JKN-KIS. Fransisca yang berasal dari Pangkal Pinang tetapi berdomisili di Kota Yogyakarta, ingin mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Dia menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk mengetahui tata cara perubahannya.

“Prosesnya ternyata cukup mudah dan cepat. Tidak menunggu lama, FKTP saya sudah beralih ke Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Dianugerahi Indonesia Best Brand Award 2021

Tak berhenti di situ, rasa syukur kembali terucap saat wanita berusia 27 tahun itu mengingat kembali momen kelahiran buah hatinya. Kontrol rutin di Puskesmas menggunakan JKN-KIS, ternyata ia diharuskan dirujuk ke rumah sakit atas indikasi medis. Puskesmas memberikan rujukan ke rumah sakit agar kehamilan Fransisca, yang saat itu berusia 38 minggu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter di rumah sakit merekomendasikan Fransisca untuk operasi caesar. Ia pun segera mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan menjelang operasi, termasuk memastikan keaktifan kartu JKN-KIS miliknya. Setelah berkonsultasi dengan petugas rumah sakit, operasi caesar-nya bisa dijamin oleh BPJS Kesehatan.

“Awalnya posisi janinnya sungsang sehingga dokter menyarankan operasi tetapi semakin mendekati hari operasi, posisinya berubah menjadi lebih baik. Akhirnya, saya bisa melahirkan normal,” ungkapnya.

Dia pun berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menghadirkan Program JKN-KIS yang sudah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Harapannya, program ini semakin baik dengan mengembangkan inovasi demi kemudahan akses peserta JKN-KIS. Sehingga, masyarakat menjadi tergerak untuk ikut mendaftar dan kepuasannya meningkat.

"Saya sudah membuktikan sendiri, jika pelayanan JKN-KIS itu tidak rumit. Cukup sesuai dengan alur dan prosedurnya pasti dilayani dengan baik. Tentunya, kartu nya juga harus aktif," ujarnya.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Raih Penghargaan KORPRI Award 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI