Bank Aladin Fokus Membangun Produk Berbasis Kebutuhan Konsumen

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 02 Desember 2021 | 13:38 WIB
Bank Aladin Fokus Membangun Produk Berbasis Kebutuhan Konsumen
PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mengadakan acara dengan tema “The Future of Banking: Achieving Financial Inclusion in Indonesia”
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) Dyota Marsudi menyampaikan bahwa perseroan akan membangun produk perbankan digital syariah dengan berbasis pada kebutuhan dan kepuasan konsumen.

“Kita akan membangun produk yang lebih unggul dari standar industri baik dari segi perbankan maupun sisi teknologi, terutama dari segi customer satisfaction, seperti customer service, layanan whatsapp, dan fitur pendukung lainnya,” ujar Dyota dalam Webinar Transformasi Digital Mendorong Pertumbuhan Keuangan Syariah, ditulis Kamis (2/12/2021).

Bank Aladin sendiri saat ini sedang dalam tahap persiapan peluncuran produknya dalam waktu dekat. Saat ini, Dyota menuturkan, pihaknya terus berdiskusi dengan berbagai pihak di dalam ekosistem perbankan syariah, teknologi finansial, maupun perusahaan digital lain terkait dengan pengembangan produk.

“Ekspektasi dari konsumen kan pasti akan berbeda. Jadi, kami nanti akan benar-benar fokus menawarkan produk untuk kepuasan nasabah,” lanjutnya.

Baca Juga: Agree Kerjasama Pembiayaan dengan ALAMI Sharia Hingga Rp 50 Miliar

Sejauh ini Bank Aladin juga telah mengumumkan kerja sama dengan berbagai mitra-mitra strategis, seperti dengan perusahaan retail ternama di Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya atau biasa dikenal Alfamart, dan juga dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Kita fokus ke layanan online dan juga offline, atau kita sebut dengan omnichannel. Salah satunya kita kerja sama dengan Alfamart,” ucap Dyota.

Dyota menerangkan, kerja sama dengan Alfamart juga merupakan suatu bentuk usaha Bank Aladin untuk membangun kepercayaan masyarakat. Menurutnya, masyarakat akan lebih percaya kepada perbankan yang memiliki reputasi kerja sama yang baik dengan perusahaan besar. Selain itu Bank Aladin juga berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memberikan gambaran kepada masyarakat tentang ekosistem digital ini.

“Alfamart kan masyarakat kita sudah kenal dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Jadi, dalam membangun produk kita menerapkan tiga prinsip, kita harus kuat di offline, secara experience harus mudah atau frictionless, serta sesuai dengan kebutuhan underbank dan unbanked,” pungkasnya.

Dyota Marsudi sendiri dinyatakan efektif menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk. (Bank Aladin) setelah melewati Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November lalu. Hal ini tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-166/D.03/2021 tertanggal 11 November 2021.

Baca Juga: Pangsa Pasar Ekonomi Syariah Masih Rendah, Ini yang Dilakukan Kemenkeu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI