Investasi Bodong Jadi Musuh Besar Pelaku Industri

Rabu, 01 Desember 2021 | 20:59 WIB
Investasi Bodong Jadi Musuh Besar Pelaku Industri
Ilustrasi investasi bodong. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Investasi bodong masih marak di tengah pandemi covid-19 ini. Bahkan, banyak pihak yang memanfaatkan kondisi ini untuk merugikan pihak lain dengan menawarkan investasi bodong.

Menurut Ketua Satgas Waspaada Investasi Tongam L Tobing, Ketua investasi bodong bisa dideteksi apabila kita menemukan ciri-ciri berikut ini.

Pertama, imbal hasil investasi yang diberikan atau dijanjikan berada di luar batas kewajaran dan biasanya diberikan dalam waktu singkat. Kedua, adanya keharusan bagi investor untuk merekrut anggota yang lain.

Ketiga, tidak dijelaskan di mana perusahaan berada, cara mengelola investasi, dan siapa pengurusnya. Keempat, kegiatan investasi yang dilakukan menyerupai skema ponzi atau money game.

Kelima, apabila berbentuk barang, barangnya berkualitas rendah. Dan terakhir, bonus atau imbal hasil investasi hanya bisa dicairkan apabila kita merekrut atau mengajak anggota baru.

Menurut data OJK pula, praktik-praktik investasi bodong telah merugikan masyarakat Indonesia hingga Rp117,4 triliun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Sementara, CEO Bibit.id, Sigit Kouwagam mengakui, investor bodong jadi hambatan besar dalam penawaran investasi. Investasi bodong ini justru merusak citra dari lembaga investasi yang berizin.

"Musuh terbesar yang dihadapi oleh pelaku industri bukanlah kompetitornya, namun investasi bodong yang jelas-jelas menggunakan cara-cara yang salah dan merugikan masyarakat," ujar Sigit dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021),

Dalam kaitannya dengan upaya-upaya menjauhkan masyarakat dari investasi bodong, Bibit terus menggencarkan berbagai inisiatif edukasi dan literasi.

Baca Juga: Digitalisasi Sektor Keuangan Bisa Picu Ancaman Siber Hingga Pencurian Data

Inisiatif-inisiatif ini disosialisasikan melalui kanal-kanal informasi resmi milik Bibit lewat program-program acara webinar tentang pentingnya berinvestasi hingga kelas edukasi untuk memahami reksa dana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI