Suara.com - Bagi turis mancanegara yang tidak membawa uang cukup banyak, mohon maaf karena mulai saat ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tidak akan memprioritaskan mereka dalam menikmati pariwisata dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan Luhut saat konfrensi pers Percepatan Pembangunan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Rabu (1/12/2021).
"Wisatawan berpengeluaran tinggi lebih diutamakan dibandingkan jumlah wisatawan pengeluaran rendah," kata Luhut.
Oleh karena itu, Luhut pun meminta adanya perubahan strategi bisnis dalam sektor pariwisata, selama ini kata dia Indonesia hanya berfokus bagaimana mendatangkan turis asing sebanyak-banyaknya, namun tidak memikirkan bagaimana membuat konsep berwisata yang berkualitas.
Baca Juga: Luhut Kesal Turis Asing yang Datang ke Indonesia Jajannya Dikit
Sebelumnya, Luhut tampak kesal karena diketahui bahwa turis mancanegara yang datang ke Indonesia memiliki pengeluaran yang lebih sedikit dibandingkan dengan negara lain.
Luhut mencontohkan pengeluaran turis asing yang berwisata di Pulau Bali hanya mengeluarkan uang rata-rata mencapai USD125 per malamnya, bandingkan dengan turis asing yang datang ke Malaysia yang bisa mengeluarkan uang rata-rata mencapai USD145 per malamnya.
Sementara itu, pengeluaran turis di Osaka Jepang satu malam sebesar USD223. Bahkan, di negara tetangga Singapura pengeluaran turis mancanegara menembus USD272 per malam.