Inflasi November 0,37 Persen, Jadi yang Tertinggi di 2021

Rabu, 01 Desember 2021 | 11:43 WIB
Inflasi November 0,37 Persen, Jadi yang Tertinggi di 2021
Kepala BPS Margo Yuwono.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang bulan November 2021 terjadi inflasi sebesar 0,37 persen, kenaikan harga sejumlah barang komoditas membuat Indeks Harga Konsumen (IHK) ikut membuat andil laju inflasi.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, dari 90 kota IHK yang disurvei oleh BPS menunjukkan 84 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi.

"Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan November 2021 secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan Pantauan BPS di 90 kota pada bulan November 2021 ini terjadi inflasi 0,37 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konfrensi pers virtualnya, Rabu (1/12/2021).

Inflasi tertinggi terjadi pada daerah Sintang sebesar 2,01 persen, inflasi terendah terjadi di Bima dan Pontianak sebesar 0,02 persen.

Baca Juga: Joe Biden Dikecam karena Beli Pohon Natal Rp 2 Miliar di Tengah Inflasi

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada daerah Kotamobago sebesar -0,53 persen dan deflasi terendah terjadi Tual -0,16 persen

Sehingga laju inflasi sepanjang tahun kalender 2021 sebesar 1,30 persen, sementara inflasi tahun ke tahun menjadi sebesar 1,75 persen.

Margo mengungkapkan bahwa laju inflasi pada tahun 2021 ini merupakan inflasi tertinggi sepanjang tahun 2021.

"Ini merupakan inflasi tertinggi sepanjang tahun ini," katanya.

Dari 11 kelompok pengeluaran yang menjadi andil dalam pergerakan inflasi, seluruhnya mengalami inflasi. Paling tinggi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau dimana andilnya 0,21 persen, kelompok transportasi andilnya 0,06 persen persen.

Baca Juga: Inflasi AS Berdampak Komplikasi ke Negara Lain Termasuk Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI