Suara.com - FoxLogger Indonesia meraih penghargaan bergengsi pada ajang prestisius, Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 yang digelar Bank Mandiri dengan menyabet penghargaan nomor satu dalam kategori teknologi.
Lima finalis yang bertarung pada Grand Final Capital League WMM 2021 itu adalah para wirausaha muda inspiratif yang terpilih melalui seleksi ketat di kategorinya masing-masing. Mereka melaju ke final setelah menyisihkan lebih dari 5.450 pelaku usaha muda usia yang mendaftar pada lima kategori di atas.
Di babak Grand Final Capital League WMM 2021, seluruh 5 finalis mempresentasikan konsep bisnisnya kepada dewan juri nasional, termasuk di dalamnya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan M. Lutfi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Dedi Cahyadi, salah seorang anggota dewan juri WMM 2021 menyatakan terpilihnya FoxLogger sebagai juara satu untuk kategori teknologi tak terlepas dari kekuatan serta kinerja FoxLogger sebagai penyedia sistem pelacakan mobil dan aset bergerak lainnya secara online (GPS tracker) berbasis Internet of Things (IoT).
Baca Juga: Bank Mandiri Terus Cetak Wirausaha Muda Kreatif
“Pertumbuhan FoxLogger sangat mengesankan, rata-rata bisa 30-50% setiap tahunnya. Mereka juga memiliki ekosistem digital yang bisa dihubungkan dengan ekosistem layanan digital banking Bank Mandiri,” kata Dedi ditulis Selasa (30/11/2021).
Sebagai penguasa pasar GPS tracker berbasis IoT, FoxLogger menawarkan one stop solution bagi klien-kliennya, baik perorangan maupun korporat. Para pengguna diberikan kemudahan layanan sejak dari pemasangan hingga pemanfaatan dalam memantau dan melacak keberadaan kendaraan atau aset bergerak lainnya. Akurasi FoxLogger dalam melakukan tracking telah mendukung produktivitas, efektivitas, serta efisiensi yang dibutuhkan customer.
“Saya merasa senang dan bangga atas penghargaan ini. Di usia 6 tahun, FoxLogger bukan saja menguasai pasar GPS tracker nasional, tapi telah melayani banyak segmen, dari individu, korporat, sampai lembaga pemerintahan. Penghargaan WMM 2021 ini membuat kami makin bersemangat memberi pelayanan yang terbaik bagi customer yang selama ini telah mempercayakan FoxLogger sebagai mitra mereka,” ujar CEO FoxLogger, Alamsyah.
Mempertimbangkan fungsi-fungsi yang dimilikinya, Dedi Cahyadi menyatakan prospek FoxLogger sangatlah cerah.
“Sebab kemampuan FoxLogger tidak hanya berkutat pada monitoring perjalanan kendaraan. Sebagai digital apps, FoxLogger bisa digunakan untuk multi-purposes, bisa ke arah pemetaan serta pengukuran efisiensi (cost & energy) di beragam bidang, seperti logistik, security system, alat dan mesin pertanian, dan lain-lain,” katanya.
Baca Juga: Digitalisasi Sektor Keuangan Bisa Picu Ancaman Siber Hingga Pencurian Data
Agar hal tersebut bisa tercapai sehingga FoxLogger makin berkembang, Dedi Cahyadi menyarankan sejumlah opsi yang bisa dilakukan selain pengembangan FoxLogger sebagai digital apps yang bisa digunakan untuk multi-purposes.
“Hal lainnya adalah memperluas cakupan pasar dengan melakukan penetrasi ke pasar potensial yang masih ‘blue ocean’ dengan menawarkan value yang tepat sasaran ke customer,” dia menambahkan.
Saran-saran tersebut, menurut Alamsyah, memang telah lama menjadi pertimbangannya. Pastinya, di tengah persaingan GPS tracker di Tanah Air yang kian sengit dengan bertambahnya para pemain rintisan (startup) yang terjun di dalamnya, Alamsyah mengungkapkan akan terus menjadikan FoxLogger yang terbaik dan terbesar di Tanah Air.
“Penghargaan ini juga makin membuat kami bersemangat serta percaya diri dalam mematangkan rencana IPO di Bursa Efek Indonesia,” ucapnya.
“Dan saat ini kami sedang dalam proses mencari venture capital guna meningkatkan daya saing serta jangkauan FoxLogger,” tutup Alamsyah.