Suara.com - Membuktikan komitmennya dalam mewujudkan TOD City terbaik di koridor Timur Jakarta, Jababeka berkolaborasi bersama DAMRI dengan menghadirkan transportasi publik terintegrasi di kawasan Kota Jababeka Cikarang.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan surat kerjasama antara kedua belah pihak secara virtual bertepatan dengan HUT DAMRI ke 75 tahun pada Kamis (25/11) lalu.
Acara penandatanganan surat kerjasama virtual ini dihadiri oleh Setia N. Milatia Moemin selaku Direktur Utama Perum DAMRI dan Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur serta disaksikan oleh seluruh cabang Perum DAMRI dari Sabang sampai Merauke.
Adapun kesepakatan kerjasama ini mencakup sejumlah rencana pengembangan moda transportasi umum di kawasan Kota Jababeka Cikarang yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai salah satu kawasan Transit Oriented Development di koridor Timur Jakarta.
Baca Juga: Sensasi Berwisata dengan Joy Flight di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung
Perencanaan pengembangan moda transportasi publik ini bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik serta menghubungkan seluruh kawasan Kota Jababeka dengan kota-kota besar disekitarnya serta sejumlah moda transportasi lain.
“Pada 75 tahun perjalanan DAMRI ini, meskipun di tengah kondisi pandemi, DAMRI meneguhkan komitmen untuk terus berjuang dan tumbuh untuk memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat. Salah satunya di kawasan Kota Jababeka Cikarang,” ucap Direktur Utama Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin ditulis Selasa (30/11/2021).
Sebagai entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), DAMRI juga berfungsi sebagai agen-pembangunan yang memiliki tugas untuk menghubungkan negeri dan menjadi pengungkit kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Hal tersebut selaras dengan tujuan utama dari penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis (25/11) lalu.
“Sebagai kota mandiri yang terintegrasi, kami sepenuhnya sadar bahwa pentingnya kehadiran moda transportasi umum di Kota Jababeka demi menciptakan suatu kawasan yang nyaman untuk dihuni ataupun berbisnis.” kata Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur.
Baca Juga: DAMRI Lakukan Uji Coba Kendaraan Listrik DFSK Gelora E
Agung Wicaksono pun mengimbuhkan bahwa perjanjian kerjasama ini menjadi kelanjutan dari langkah Jababeka dalam mewujudkan konsep TOD di Kota Jababeka Cikarang. Kerjasama antar kedua instansi ini bertujuan untuk menciptakan suatu sistem transportasi kota yang terintegrasi (Integrated Transportation), cerdas (Smart Transportation) dan ramah lingkungan (Green Transportation).
Adapun pengembangan bersama yang akan dilakukan kedepannya meliputi pengadaan transportasi antar kawasan Industri dan residensial komersial, transportasi untuk karyawan di kawasan industri, transportasi penghubung antar moda transportasi umum lainnya (commuter bus, airport, stasiun KRL dan Kereta Api Cepat), sistem manajemen transportasi modern berbasis digital, serta pengadaan armada electrical bus yang dipercaya sekaligus ramah lingkungan.
Hadirnya transportasi pintar yang terintegrasi di dalam kawasan Kota Jababeka – salah satu kota mandiri yang dikembangkan PT Jababeka Tbk, diharapkan dapat membantu sekaligus memberikan solusi bagi masyarakat dan perusahaan dalam mobilitas sehari-hari.
“Kami memahami betul kebutuhan mobilitas masyarakat dan perusahaan yang berada di Kota Jababeka, melalui adanya kerjasama Jababeka dengan DAMRI ini seperti gayung bersambut dan memperkuat komitmen kami dalam mengembangkan Kota Mandiri berbasis konsep TOD,” ucap General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence Eric Limansantoso.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Jababeka, Tbk, Tjahjadi Rahardja menyampaikan, dengan terwujudnya kerjasama baik ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan baru bagi warga di Kota Jababeka, sekaligus menjadi satu langkah awal kami dalam mewujudkan smart township yang siap menyambut era industry 4.0 dan society 5.0.
Jababeka terus berinovasi dan mempercepat pengembangan infrastruktur kedepannya untuk mewujudkan smart township berbasis konsep TOD (Transit Oriented Development) yang akan menghubungkan dengan koneksi transportasi massal lainnya seperti MRT, LRT, APM, bahkan hingga High Speed Train kedepannya.
Kedepannya Jababeka akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder demi mewujudkan kota mandiri modern yang nyaman baik bagi tempat tinggal dan berbisnis.
“Kami yakin hal ini tak hanya dapat mengangkat nilai kawasan, namun kehadiran infrastruktur dan fasilitas transportasi yang komprehensif dapat meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi di kawasan Kota Jababeka.” Tutup Eric Limansantoso.