Suara.com - Memilih jalan hidup sebagai seorang wirausaha akan berujung pada banyaknya tantangan. Apalagi wirausaha sudah tidak lagi menggantungkan pendapatan kepada perusahaan atau pihak lain. Wirausaha harus mampu menjalankan bisnis secara mandiri.
Dengan demikian, karakteristik wirausaha adalah tangguh dan tidak gampang menyerah. Namun, karakteristik itu saja tidaklah cukup. Seorang wirausaha juga perlu mengkombinasikan kekuatan fisik, mental, dan pikiran untuk menjalankan usahanya.
Jurnal Entrepreneur menulis beragam karakteristik yang harus dimiliki wirausaha. Sedikitnya ada tujuh karakteristik wirausaha yang harus dimiliki agar bisnis bisa sukses yakni.
1. Berani mengambil keputusan dan menantang risiko untuk kemajuan bisnis.
Baca Juga: Pengertian Analisa SWOT dan Penerapannya Bagi Bisnis
2. Kreatif dan Inovatif yang tinggi.
3. Bisa berpikir jangka panjang dan membuat perencanaan masa depan.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan.
5. Bersemangat dan memiliki kemauan keras.
6. Bisa berhemat dan tidak konsumtif.
Baca Juga: Bank Mandiri Terus Cetak Wirausaha Muda Kreatif
7. Memiliki kemampuan analisis dan berpikir kritis.
Perlu diketahui bahwa setiap orang yang berusaha untuk mendapatkan penghasilan sendiri adalah wirausaha tak peduli seberapa besar atau kecil usaha yang dijalankan. Pemilik perseroan terbatas bisa disebut dengan wirausaha, begitu pun pelaku UMKM atau pemilik warung kecil di halaman rumah.
Namun, kesuksesan seorang pengusaha tak hanya ditentukan oleh faktor internal atau dari dalam diri pengusaha tersebut. Sejumlah faktor eksternal juga mempengaruhi seperti akses terhadap modal dan kondisi lingkungan atau demografi. Akses terhadap modal bisa dilakukan wirausahawan dengan berbagai cara. Jika tidak ingin terjebak hutang, akses terhadap modal bisa dialokasikan dari tabungan. Kemudian, wirausaha juga bisa memanfaatkan program pemerintah bagi UMKM untuk mendapatkan modal antara lain kredit usaha rakyat (KUR) dan pinjaman berbunga rendah.
Terakhir, kondisi demografi dan budaya masyarakat sekitar juga memberi pengaruh terhadap jenis usaha. Wirausaha harus mampu menganalisis jenis usaha yang cocok berdasarkan karakteristik penduduk. Penduduk di daerah pegunungan akan berbeda dengan penduduk di kawasan pantai. Kebutuhan tiap kelas sosial dan ekonomi pun berbeda. Warga dengan kemampuan ekonomi rendah tidak bisa disasar untuk barang-barang konsumtif, sebaliknya pelaku usaha bidang konsumsi harus jeli membaca pasar dan pendapatan calon konsumen.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni