APRIL Group Dukung Realisasi Net Zero Emission Indonesia Pada 2060

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 29 November 2021 | 14:50 WIB
APRIL Group Dukung Realisasi Net Zero Emission Indonesia Pada 2060
Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) unit operasional APRIL Group, Sihol Aritonang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen pulp dan kertas berkelanjutan, Asia Pacific Resources International Limited (APRIL Group) mencatatkan sejumlah kemajuan dalam realisasi komitmen keberlanjutan APRIL2030, yang juga mendukung realisasi peta jalan net zero emission Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.

Diluncurkan pada akhir tahun lalu, APRIL2030 fokus untuk memberikan kontribusi positif terhadap iklim, alam dan masyarakat sembari tumbuh menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Komitmen ini ingin memberikan solusi terhadap 18 target di empat bidang- Iklim Positif, Lanskap yang Berkembang, Kemajuan Inklusif, dan Pertumbuhan Berkelanjutan.

“Sejalan dengan prioritas pemerintah untuk merealisasikan strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan iklim serta menjawab konsensus global akan pentingnya peran swasta untuk memitigasi perubahan iklim, APRIL menjalankan sejumlah strategi demi mengendalikan emisi kami sendiri,” ujar Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group ditulis Senin (29/11/2021).

Dalam setahun terakhir, APRIL mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan lewat pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (Solar Panel) yang mendukung komitmen Iklim Positif. Pembangunan ini mendukung komitmen APRIL dalam merealisasikan penggunaan sumber energi terbarukan untuk kebutuhan pabrik hingga 90% sekaligus menurunkan kadar emisi karbon produk hingga 2030 nanti.

Baca Juga: Zero Emission 2060, Mungkinkah Industri Hulu Migas Ditinggalkan?

Saat ini, APRIL telah menyelesaikan tahap pertama proyek instalasi solar panel sebesar 1 Megawatt dari rencana total 20 Megawatt di lokasi operasional perusahaan di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.

Jika telah terpasang sepenuhnya pada 2025, APRIL akan menjadi salah satu perusahaan swasta yang memiliki teknologi panel surya terbesar di Indonesia.

“Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya ini tidak bisa kami lakukan tanpa dukungan dari pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang telah memberikan kami izin untuk melakukan inovasi pembangunan solar panel diatas landfill yang sudah ditutup,” ujarnya.

Selain itu, APRIL juga mendukung penyediaan dua bus listrik untuk mobilitas karyawan sebagai langkah awal mendukung terciptanya transportasi rendah karbon di wilayah operasional perusahaan.

Dalam setahun terakhir, APRIL juga mencatatkan perkembangan yang signifikan dalam komitmennya untuk menciptakan kontribusi yang positif terhadap alam dan masyarakat sekaligus tumbuh menjadi perusahaan yang semakin berkelanjutan.

Baca Juga: Roadmap Ini Bisa Diterapkan Perusahaan Agar Bisa Capai Energi Bersih Emisi

Untuk memajukan Lanskap yang Berkembang, APRIL telah membangun laboratorium penelitian di fasilitas Eco-Camp yang akan mendukung penelitian berkelanjutan mengenai ilmu lahan gambut tropis.

Tak hanya itu, APRIL terus melanjutkan kegiatan restorasi dan konservasi hutan di seluruh areal konsesi perusahaan dan mitra, termasuk proyek restorasi terbesar di Pulau Sumatra, Restorasi Ekosistem Riau.

“Komitmen di bidang konservasi dan restorasi ini selaras untuk mendorong target pemerintah dalam tercapainya net sink dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada 2030 (FOLU Net Sink), sehingga target nol emisi karbon Indonesia dapat tercapai pada 2060 atau lebih cepat,” jelas Sihol.

APRIL juga terus merealisasikan komitmen Kemajuan Inklusif untuk masyarakat melalui serangkaian inisiatif transformatif dalam peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender hingga upaya menekan kemiskinan di sekitar wilayah operasional.

Salah satunya dengan memperluas dukungan peningkatan kualitas pendidikan ke 172 sekolah, termasuk beberapa sekolah di luar radius 50 km dari wilayah operasional perusahaan.

APRIL juga bekerja sama dengan Tani Foundation, bagian dari Tani Hub untuk membantu petani lokal di sekitar wilayah operasional dalam bentuk pelatihan peningkatan kemampuan sehingga dapat mengembangkan perencanaan produksi di bidang pertanian yang lebih efektif.

Untuk mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan dalam operasionalnya, APRIL memperkenalkan serangkaian proyek khusus untuk mengurangi penggunaan air dan meningkatkan daur ulang air limbah pada 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI